PALEMBANG – Talk Show Lamo Dag Besuo dengan Tema “ Ikhtiar Untuk Negeri Cegah Penyebaran Virus Covid – 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional “ dilaksanakan di Guns Caffe, Sabtu (27/2/2021).
Hadir Ketua Dewan Pembina Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda Daerah (FKMD) Sumsel, Dodi Reza Alex Noerdin, Anggota DPRD Kota Palembang, Ruspanda Karibullah ST, Ketua Kadin Kota Palembang dan Anggota DPRD Kota Palembang Akbar Alfaro.
Acara Talk Show Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda Daerah Sumatera Selatan, dibuka langsung Dodi Reza Alex Noerdin selaku Ketua Dewan Pembina Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda Daerah (FKMD) Sumsel .
Dodi Reza Alex Noerdin dalam kata sambutannya mengatakan, sangat menyambut baik acara ini. Karena memang dalam covid 19 dan pemulihan ekonomi ini harus berjalan dengan berbarengan masalah kesehatan, tetapi juga pemulihan ekonomi harus juga berjalan.
“Makanya, saya senang lihat acaranya di kafe tapi dengan protokol kesehatan yang ketat, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,’’ ujarnya.
Dodi mengatakan, keberadaan UMKM secepatnya dapat memulihkan ekonomi nasional. Tapi tidak lupa UMKM juga ikut berperan memutus mata rantai pandemi covid 19.
Sementara, Ruspanda Karibullah mengatakan, kegiatan ini snagat positif Talk Show Lamo Dag Besuo bertemakan “ Ikhtiar Untuk Negeri Cegah Penyebaran Virus Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Saya pribadi mendukung dan memberi keyakinan pada kita. bahwa covid 19 akan bisa kita atasi. Giat yang dilakukan kawan kawan memberikan suport yang positif, kegiatan ini ikhtiarnya adalah untuk covid 19, bisa cepat berlalu,“katanya.
Harapannya, kepada generasi muda biar mengetahui persoalan negara, juga berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. Peran masyarakat sangat dinanti sebaliknya pemerintah bisa sinergi dan peran serta masyarakat, sehingga sosialisasi terhadap masyarakat dapat tersampaikan.
Sementara, Faisal Ketua panitia menambahkan, FKMD Sumatera Selatan melakukan Talk Show “Lamo Dag Besuo“ dengan sebagai pemuda dan mahasiswa, bisa mengambil peran.
Sebab, Provinsi Sumsel masuk peringkat 10 termiskin. Artinya mahasiswa sangat miris melihat kemiskinan di Sumatera Selatan.
“Sumsel sangat kaya sumber daya alam, kami berharap dengan adanya Talk Show ini, semoga sebagai pemuda dan mahasiswa bisa menjelaskan pada masyarakat,“ jelasnya.
Dikatakannya, faktor kemiskinan di Sumatera Selatan, pihaknya meminta Pemerintah Provinsi Sumsel sebagai pemegang kebijakkan, harus benar-benar mensiarkan kebijakan kepada masyarakat agar pemuda dan mahasiswa tidak ambigo dengan kemiskinan ini.
‘’Faktor kemiskinan ini seperti apa, harapan kami pemerintah provinsi tetap berkolaborasi dengan Pemerintah daerah yang ada di Sumsel ini,“ pungkasnya. (mnn)