Palembang, bidiksumsel.com – Duta Pertanian Sumsel bersama Pemuda Tani HKTI Muara Enim menggelar seminar Nasional yang dibuka langsung oleh Asisten Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sumsel Ekowati R, di Harper Hotel. Senin, (22/02/2021)
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melalui Asisten bid Ekeu dan Pembangunan Ekowati R, berpesan dengan dilaksanakan seminar nasional ini agar Masyarakat Petani Sumsel sejahtera.
“Inikan adek-adek dari duta tani dan pemuda tani melakukan seminar nasional tentang industri sawit bagaimana agar mencapai SDGs. SDGs sendiri ada 17 Goals salah satunya adalah kemiskinan tapi semuanya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dengan adanya seminar ini bagaimana agar Pemerintah dapat rekomendasi dari seminar ini, Apa yang bisa dilakukan stakeholder sawit khususnya,” katanya
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kepala Dinas Perkebunan RB Pramono, bahwa dengan adanya seminar ini pemerintah mengharapkan dapat rekomendasi untuk mensejahterakan masyarakat atau meningkatkan hasil petani buruh selama ini.
“Mudah-mudahan didalam seminar ini bisa dikaji permasalahan yang ada serta upaya industri perkelapa sawitan, tidak hanya mensejahterakan industri saja atau petani kelapa sawit saja, tapi buruh kelapa sawit ini juga tempat yang layak, sehingga pendapatan nya bisa meningkat,” paparnya
Sementara, Wakil Ketua HKTI M Zain Ismed menyampaikan, bahwa dari di Tahun lalu sektor pertumbuhan ekonomi di Sumsel meningkat, alangkah baiknya Para Pemuda ini mengambil alih dibidang Perkebunan dan pertanian.
“Generasi milenial bisa mengambil posisi didalam dunia pertanian dan perkebunan termasuk juga perternakan,kita sudah mendengarkan bahwa pertumbuhan ekonomi kita yang negatif tahun 2020 tapi sektor pertanian justru tumbuh, artinya petani ini punya potensi untuk mendongkrak ekonomi yang sedang sulit,dan Pemuda harus mengambil alih itu karena sebagian besar petani kita itu sudah tua,” jelasnya
“Teman-teman dari Pemuda Tani mengadakan seminar nasional saya kira itu bagus,supaya ada konsepsional mereka mengerti apa yang perlu disiapkan yang belum tentu baik untuk kedepan sektor pertanian ini lah yang kita harapkan.” Pungkasnya menambahkan (Ati)
