Muba, bidiksumsel.com – Guna mewujudkan Muba Maju Berjaya 2022, Inisiatif dan Terobosan terus digencarkan oleh beberapa Leading Sektor Instansi di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin.
Salah satu Terobosan Muncul dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin, dalam kesempatan itu Dinas PUPR meluncurkan Layanan Pengaduan Kerusakan Jalan dan beberapa Pengaduan lainnya.
Terobosan tersebut menurut Kepala Dinas PUPR Muba H Herman Mayori ST MT, dirasa Efisien dan Efektif untuk menampung beberapa laporan pengaduan dari Masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin terkhususnya.
Layanan Pengaduan tersebut berupa Nomor Whatsapp yang tertera dengan ditunjuk Admin Penerima Layanan, adapun Nomor Whatsapp yang ditampilkan oleh Dinas PUPR Muba yaitu 0812-8000-0312, pengaduan dapat disampaikan pada saat jam kerja.
Kepala Dinas PUPR Muba H Herman Mayori ST MT saat dikonfirmasi awak media mengatakan, Di harapkan kepada seluruh lapisan masyarakat, kades, media dan stakeholder lain apabila ada permasalahan terhadap kerusakan jalan, jembatan, penerangan jalan umum dapat di sampaikan ke nomor pengaduan dan aplikasi yang sudah kami luncurkan.
“Sebaiknya yang menyampaikan pengaduan mencantumkan identitas yang jelas juga, lokasi dan tempat kerusakan, biar tim PUPR dapat segera melacak dan mengetahui lokasi untuk selanjutnya di tindak lanjuti,” ujarnya. Kamis, (11/02/2021)
Dikutip dari pernyataan Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA pada saat melaksanakan Sidak pada Dinas PUPR Muba, Kepala Daerah Inovatif 2020 ini menyatakan, OPD terkait jangan hanya menunggu laporan saja.
“Saya minta betul setiap OPD benahi program masing-masing, kerja itu jangan nunggu orang melapor dulu baru dikerjakan, tapi kita harus inventarisir kebutuhan masyarakat,” tegasnya
Sementara, Ketua Umum LSM Gabungan Trisula Pengungkap Kabar (GTPK) Warto mengatakan, dirinya rasa layanan Pengaduan yang diciptakan itu terkesan Dinas PUPR Muba hanya menunggu, seharusnya bekerja lah jangan hanya menunggu.
“Tidak akan Efisien, karena bukan hanya Masyarakat Umum yang menyampaikan. akan tetapi kami dari Lembaga juga harus mengkonfirmasi langsung ke beberapa orang terkait di Dinas PUPR Muba,” ujar Warto
Dilanjutkannya, pihaknya sangat kurang paham dengan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Muba, apakah ini yang namanya kerja profesional, apakah layanan tersebut dapat menjawab pertanyaan, terlebih lagi dirincikan dan apakah sudah terkhusus mengetahui terkait fungsi dan tugas Dinas PUPR sendiri.
“Terkesan apa yang diciptakan ini Mubazir saja, karena sudah terlalu banyak Aplikasi Pengaduan di Instansi-instansi lain yang bekerja di duga tidak Efektif, apalagi hanya sekedar Layanan Pengaduan melalui Whatsapp.” Papar Warto (Ari)
