BANYUWANGI – Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, ditutup sementara akibat dari adanya sebaran abu vulkanik letusan Gunung Raung karena berisiko bagi keselamatan penerbangan.
“Kami menerima notice to airmen (notam) dari Airnav Indonesia untuk penutupan Bandara Banyuwangi hari ini per pukul 08:50 WIB hingga 14:50 hari ini,” ujar Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) KC Bandara Banyuwangi Cin Asmoro dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya berdasarkan hasil observasi abu vulkanik Gunung Raung telah mencapai Bandar Udara Banyuwangi.
“Data dari BMKG menunjukkan kalau arah semburan abunya mengarah ke timur, artinya ke daerah bandara, didukung paper test yang hasilnya positif juga. Jadi kami laporkan ini otoritas bandara wilayah 3 Surabaya, diambil keputusan bandara kami tutup mulai sekitar pukul 8:30 WIB pagi tadi,” katanya.
Cin Asmoro mengatakan, pada Minggu pagi, Bandara Banyuwangi masih beroperasi, dan bandara masih melayani penerbangan pesawat komersil Citilink dari Surabaya, dan lanjut ke Denpasar, serta Citilink rute Jakarta-Banyuwangi.
“Pagi tadi jadwal penerbangan masih normal. Dari Surabaya ada Citilink yang lanjut ke Ngurah Rai. Namun, setelaha itu yang terganggu. Citilink rute Jakarta yang jadwal berangkat dari Banyuwangi pukul 08:10 WIB hari ini delay, menunggu perkembangan kondisi sebaran abu,” ujarnya.
Pada Hari Minggu (7/2) ini, Bandara Banyuwangi sebetulnya melayani lima rute penerbangan, yakni Citilink dari Surabaya menuju Denpasar (PP), lalu ada tiga penerbangan rute Jakarta Bandara Soekarno Hatta (CGK)-Banyuwangi (BWX) pulang pergi yang dilayani oleh tiga maskapai, yitu Citilink, Garuda Indonesia dan Batik Air.
“Citilink rute Jakarta yang masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Seharusnya terbang tadi pagi, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk sementara posisinya delay. Sampai sekarang belum ada keputusan pembatalan penerbangan dari pihak maskapai, Citilink masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Kami juga terus memantau paper test per 30 menit melihat perkembangan sebaran abu,” kata Cin Asmoro.
Ia menjelaskan ada tiga pesawat komersial menyatakan telah membatalkan operasi di Bandara Banyuwangi, yakni Garuda Indonesia dan Batik Air, dengan rute Jakarta (CGK)-Banyuwangi (BWX) untuk Minggu (7/2) ini, dan Citilink rute Denpasar-Banyuwangi-Surabaya.
Hingga saat ini, pihak Bandara Banyuwangi masih menunggu perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Raung, apakah penutupan bandara tersebut akan diperpanjang hingga Senin (8/2) atau tidak. (ant/msh)