PALEMBANG – Setelah kalangan medis dan tenaga kesehatan mendapat vaksin covid-19. Kini giliran tenaga kependidikan di Kota Palembang bakal mendapat giliran vaksin. Saat ini, sekitar 4 ribu guru di Kota Palembang telah didata Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang untuk menerima Vaksin Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tahap dua.
Kepala Disdik Kota Palembang, Ahmad Zulinto menjelaskan, jumlah tersebut terdiri dari guru SD dan SMP, juga PAUD. ‘’Saat ini kita prioritaskan guru di sekolah negeri baik PNS maupun honor. Guru swasta belum,” ujar
Zulinto mengatakan, tak ada sanksi bagi guru yang menolak vaksin. Namun pihaknya akan memotivasi guru untuk divaksin. ‘’Saya siap divaksin, pak Walikota Palembang, Harnojoyo sudah divaksin. Apalagi guru, jadi harus berpikir rasional ya,” ujar Zulinto.
Dikatakan Zulinto, untuk siswa SD hingga SMP belum dapat penerima vaksinasi. Namun, saat tatap muka nanti pihaknya telah melakukan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di sekolah. ‘’Dengan adanya vaksin dapat memotong penyebaran Covid-19. Sehingga kota Palembang berada di zona Hijau,’’ ujarnya.
Untuk masa belajar tatap muka, jarak siswa di dalam kelas sudah diatur, menerapkan protokol kesehatan. ‘’Dengan adanya vaksin, kita sudah memotong penyebaran virus Covid-19,” jelas Zulinto.
Mengenai kapan pelaksanaan tatap muka, lanjut Zulinto, pihaknya masih menunggu hasil rapat dengan berbagai dinas terkait. Bahkan Gubernur Sumsel pun belum mengeluarkan Surat Edaran.
“Pak Walikota akan berkoordinasi dengan ikatan dokter anak dan pihak terkait, seperti gugus tugas. Maret nanti, kita tinjau lagi. Persiapan sudah 80 persen baik SD dan SMP,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda menuturkan, sebelum April guru di Palembang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Meskipun, tahap pertama diperuntukan untuk Nakes, TNI, Polri dan pelayan publik.
Pemberian vaksinasi Covid-19 nantinya bakal diberikan kepada guru ASN maupun semua guru honorer yang telah terdaftar sesuai instansi, baik tingkat SD dan SMP di sekolah negeri. “Sebelum April, guru di Palembang sudah vaksinasi Covid-19 penyuntikan sinovac,” tuturnya. (dnn)