Palembang, bidiksumsel.com – Guna mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumatera Selatan (Sumsel) PT. Grab Indonesia kembali bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel dengan melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU).
sekaligus melaunching aplikasi Sumsel Mall yang juga bersamaan dengan pelantikan Pengurus Wilayah Sumsel International Council for Small Business (ICSB) Periode 2021-2023 di Griya Agung. Kamis, (21/1)
Head Public Affairs Region Sumatera Grab Indonesia Siswantoro mengatakan, kerjasama tersebut merupakan komitmen Grab dalam membantu Pemprov Sumsel membangun UMKM bersama.
“Kami terus berkomitmen untuk terus mendukung UMKM yang ada di Sumsel, kami melihat potensi UMKM di Sumsel sangatlah besar maka dari itu kami sangat bersemangat sekali untuk bersinergi agar UMKM di Provinsi kita akan terus maju,” katanya
Di dalam MoU, ada beberapa poin yang merinci pada bentuk kerjasama dalam pengembangan. Misalnya seperti training, on boarding, upgrading, bagi pelaku yang ada di platform Sumsel Mall.
“Target kita kedepan produk-produk bisa dipasarkan diseluruh kabupaten/kota yang ada di Sumsel. Aplikasi Sumsel Mall saat ini sudah bisa digunakan masyarakat, yang mana masyarakat bisa dengan leluasa memilih dan memasarkan produk dari platform besutan Pemprov Sumsel dalam hal ini Dinas Koperasi dan UMKM dan Dinas Komunikasi dan Informasi Sumsel tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (HD) mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) terus menunjukkan progresivitas dalam memajukan sektor UMKM
“Sektor tersebut terus berkembang beberapa tahun terakhir ini. Mengutip data dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumsel, tercatat 600 ribu pelaku usaha mikro di Bumi Sriwijaya, dengan dana serapan hampir Rp 4,4 Miliar, yang pemprov disediakan bekerja sama Himbara dan Swasta,” jelas HD
Pemprov Sumsel optimis sektor UMKM Sumsel menjadi lebih berkembang, dan menyokong pembangunan ekonomi daerah, serta bisa mensejahterahkan masyarakat.
“Kita patut bangga atas daya gedor dari generasi muda kita ini, dengan berbekal pengetahuan teknologi informasi digital kita lebih berdaya saing, bahkan tidak menutup kemungkinan komoditi yang masyarakat hasilkan ini akan sampai ditaraf Internasional,” paparnya
Menjadi harapan baru bagi pelaku usaha kecil, dan ICSB menjadi jembatan emas dari produsen ke pembeli.
“Maka saya saran, segera buka komunikasi dengan seluas-luasnya dengan pendataan yang benar, sebab ada 600 ribu pelaku usaha di Sumsel.” sarannya (dkd)