PALEMBANG – Vaksinasi tahap pertama di Kota Palembang, telah dilaksanakan untuk tenaga medis ataupun bidang pelayanan publik lainnya.
Termasuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang BARI, sekitar 1.500 vial vaksin disiapkan untuk dua kali penyuntikan tenaga kesehatan (Nakes).
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, dr Fauziah mengatakan, dari 29.360 vial (dosis) jatah Kota Palembang, RSUD Palembang Bari mendapat jatah vaksin 1.494 vial. Vaksin tersebut diperuntukan bagi dua kali penyuntikan. “Setiap penerima vaksin wajib dua kali vaksinasi, rentang waktu 14 hari sejak penyuntikan pertama,” katanya, Senin (18/1/2021).
Fauziah mengatakan, untuk di RSUD BARI baru penyuntikan pertama nantinya 19 Januari akan dilakukan vaksinasi lanjutan.
“Sebenarnya jatah vaksin Covid-19 di RSUD Bari ada 1.500 dosis, jumlah ini termasuk 10 persen vial ekstra untuk berjaga-jaga,” katanya.
Pemkot Palembang juga terjadwal untuk mendistribusi vaksin Covid-19 ke 36 rumah sakit dan 41 Puskesmas. “Saat ini yang sudah dipastikan layanan kesehatan menerima vaksin ada 16 Puskesmas, salah satunya yakni di Puskesmas Gandus,” katanya.
Secara teknis, pendistribusian vaksin Covid-19 dari pusat diserahkan langsung ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel. Kemudian setelah serah terima dari Pemprov ke Pemkot, Dinkes Palembang menyimpan vaksin di Gudang Farmasi kota.
“Barulah puskesmas mengambil masing-masing dari gudang farmasi, kemudian dari Puskesmas baru dibagikan ke Rumah Sakit,” katanya.
Dari total 29.360 vial yang diterima Pemkot Palembang, baru mendapatkan 23.600. Artinya masih kurang 5.760 vial segera menyusul sebelum vaksinasi tahap kedua. “Total jumlah penerima vaksin di Palembang sebanyak 14.403 tenaga kesehatan,” katanya. (dnn)