Palembang, bidiksumsel.com – Terkait Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang berisi 62 penumpang telah mengalami musibah yaitu jatuh disekitar Kepulauan Seribu Jakarta. Dari 62 penumpang tersebut ada salah satu penumpang atas nama Rion Yogatama yang beralamat di Kota Lubuk linggau.
Oleh karena itu, minggu kemarin (10/01) pukul 16.00 Wib Polda Sumsel melalui Polres Lubuk Linggau melakukan konselor yg dilakukan oleh Aipda Tommy dengan mendatangi dan melakukan pendampingan (Konseling) Psikologis Keluarga Korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 atas nama Rion Yogatama yang tinggal di jalan Kenangan II Kota Lubuk Linggau.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, bahwa tujuan dari pendampingan oleh Konselor Polres Lubuk Linggau Aipda Tommy itu adalah suatu bentuk kepedulian Polda Sumsel kepada masyarakat yang mendapatkan musibah korban dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
“Bentuk giat yg dilakukan adalah Memberikan PFA (Psychological First Aid) bagi Orang Tua Korban, Istri dan kedua anak korban. Melakukan pendataan terkait ciri-ciri fisik Korban,” jelasnya. Senin, (11/01)
Ia menambahkan, sedangkan hasil dari konselor yang dilakukan ialah Orang tua korban sudah bisa diajak komunikasi, sementara masih menunggu di Lubuk linggau, Istri Korban masih syok dan belum mau berkomunikasi.
“Menyampaikan kepada keluarga yang lain untuk memantau dan mendampingi istri korban, serta untuk Pengambilan sampel DNA (Antemortem orang tua Korban) akan dilakukan hari ini di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.” ungkap Kabid humas. (ril/dkd)