Beranda Nasional Angka Penyebaran Covid-19 Meningkat, Ketua JMSI Sulsel “Berang” Gubernur Sulsel malah sowan...

Angka Penyebaran Covid-19 Meningkat, Ketua JMSI Sulsel “Berang” Gubernur Sulsel malah sowan ke Wajo

Ketua JMSI Sulsel, Advokad Bakri Remmang, SH, MH

Sulawesi Selatan, bidiksumsel.com – Terkait Angka penyebaran Covid-19 meningkat di sejumlah wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Gubernur Sulawesi Selatan Prof. HM Nurdin Abdullah malah berencana membuat kegiatan Ceremonial di wilayah Kabupaten Wajo. Jumat, (08/01)

Berdasarkan Informasi, Gubernur Sulsel beserta rombongan akan tiba di Kabupaten Wajo Sabtu (09/01/2021) sore, dan berencana menginap di Hotel Sallo Mall.

Gubernur Sulsel rencananya akan melakukan peninjauan pembangunan irigasi Cenranae, di Desa Lampulung, Kecamatan Pammana dan Peresmian Lima Ruas Jalan Bantuan Gubernur Sulawesi Selatan (Dana APBD Provinsi Sulawesi Selatan)

Selain itu, Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah juga akan menggelar Rapat Pemaparan Program Strategis Kabupaten Wajo Tahun 2021, dan melanjutkan peninjauan ruas jalan Poros Lajokka – Desa Lowa, Tanasitolo – Macero, Belawa.

Menyikapi hal tersebut, Ketua JMSI Sulsel, Advokat Bakri Remmang,SH., MH menjadi “Berang” dan menilai Pemerintah telah gagal memberikan contoh yang baik kepada masyarakat soal penanganan Covid-19, karena masih seringnya membuat kegiatan Ceremonial yang mengundang kerumunan.

“Gubernur Sulsel harusnya memberi contoh yang baik dalam penanganan Covid-19 diwilayahnya, jangan justru hendak ‘keluyuran’. Pemerintah sedianya memberi contoh agar tidak membuat kegiatan yang mengundang kerumunan, bukan malah sebaliknya,” kata Ketua JMSI Sulsel Adv Bakri Remmang. Kamis (07/01) malam kepada bidiksumsel.com

Sebelumnya, Pemerintah Daerah melalui Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud menyatakan, kesiapannya melaksanakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena kasus terkonfirmasi Covid-19 terus mengalami peningkatan.

“Perlu ada kesiapan-kesiapan. Insya Allah, Senin 11 Januari nanti sesuai informasi, kemungkinan besar akan dilakukan PSBB seluruh Indonesia, sehingga kita harus menyikapi secara bersama supaya programnya terintegrasi,” kata Dr. Amran Mahmud

Data yang dihimpun media di Sulsel, terdapat 502 kasus terkonfirmasi di Bumi Lamaddukelleng (gelaran Kabupaten Wajo) sejak Corona merebak. (ril/min)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here