Palembang, bidiksumsel.com – Akibat diguyur hujan deras Minggu malam (27/12) kemarin, Kota Palembang terendam banjir.
Dari pantauan Reporter bidiksumsel.com, banjir merendam semakin parah terutama di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II KM 11 dan KM 12 Palembang.
tak heran, kemacetan pun terjadi di jalan tersebut. Akibatnya ada beberapa kendaraan mogok dan terjebak kemacetan. Begitu juga kios dan ruko terkena imbasnya, tidak sedikit yang menutup sementara usahanya. Senin,(28/12)
saat diwawancara salah satu warga di Km 12, Ayin mengatakan, banjir ini setiap tahun pasti terjadi, padahal warga sudah banyak yang mengadu tapi belum ada respon dari Pemerintah.
“Setiap menjelang akhir tahun disini pasti banjir dek, kita sudah ngadu tapi percuma gak ada tindakan nya, apalagi di samping SPBU km 12 hujan sedikit saja sudah banjir,” bebernya
Masih kata Ayin, coba pemerintah itu juga melakukan pembuatan saluran air yang lebih besar atau lakukan seperti yang di Sukarami, lihat saja di sana tidak banjir lagi meskipun hujan deras turun.
“Kami berharap, pemerintah segera mengatasi banjir agar kami dapat kembali beraktivitas dengan normal,” harapnya
Sementara, salah satu pemilik ruko depan SPBU KM 12 yang enggan menyebut namanya menerangkan, Banjir merendam mulai dari simpang tiga KM 12 hingga simpang Kades.
Akibat hal itu, barang dagangan pedagang banyak yang terendam. Ketinggian air bervariasi mulai dari sekitar 15 centimeter hingga lebih dari 30 centimeter merendam badan jalan.
Terutama di depan SPBU KM 12, halaman ruko, maupun depan beberapa kantor bisnis lain nya. Terutama ruko dan kios yang lebih rendah, air masuk ke dalam yang membuat aktivitas terhenti.
“Jika hujan deras kembali turun, mungkin banjir akan semakin besar, apalagi langit masih mendung, kayaknya Palembang akan hujan lagi.“ katanya (dkd)