Palembang, bidiksumsel.com – Sebanyak 43 Advocat KAI dikukuhkan Dewan pimpinan pusat Kongres Advocat Indonesia (KAI) dalam sidang terbuka.
Sidang dengan agenda pengangkatan Advokat di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Palembang. Salah satu advokat yaitu Agus Rifaldi Wijaya SH ikut dilantik.
Sidang terbuka KAI dipimpin langsung Presiden KAI, H. Tjhoe Tjhoe Sandjaja Hernanto SH MH CIL CLA, di Hotel Beston Palembang, Jumat (11/12).
“Sebanyak 43 advocat dikukuhkan dalam sidang terbuka ini, di awali dengan prosesi pengucapan sumpah terhadap semua Advocad yang di kukuhkan,” ujar Presiden KAI.
Sesuai dengan tradisi pengukuhan advokat KAI, maka Advocad yang di kukuhkan harus terlebih dahulu mengucapkan sumpah, kemudian persiapkan diri dan mental serta percaya diri.
“Advokat dituntut untuk lebih profesional, modern, dan harus senantiasa menambah pengetahuan. Profesi Advocat itu menjadi tempat masyarakat yang membutuhkan bantuan mencari keadilan dan kebenaran dan inilah garis perjuangan sebuah profesi sebagai Advokat,” katanya.
Masih kata Tjhoe Tjhoe, seorang advokat dalam menjalankan tugas profesi tidak boleh melanggar hukum, tidak boleh melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Kongres Advokat Indonesia.
“Selain itu tidak boleh juga melanggar kode etik, serta tidak boleh melanggar sumpah Kongres Advokat Indonesia. Apabila ada yang melanggar, maka akan di skorsing hingga sampai di berhentikan,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah DPD KAI Sumsel Dody Yuspika SH MH mengatakan, dengan pengukuhan ini menjadikan mereka sebagai penegak hukum yang profesional dan option mobile.
“Di tahun 2021 nanti, Advokat akan menghadapi resesi. Apalagi sejak Pandemi Covid-19 melanda, banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran hukum,” cakapnya.
Pihaknya berharap kedepannya, Advokat Sumsel lebih dapat menegakkan keadilan dan kebenaran di wilayah Sumsel khususnya dan umumnya di Indonesia.
“Semoga semua menjadi advokat yang benar-benar profesional, dan Option Mobile, saya ucapkan selamat bekerja dan semoga sukses,” pungkasnya (dkd)
