Muba, bidiksumsel.com – Sudah hampir dua bulan sejak robohnya tower, Kamis (03/11), akses Internet Desa Muara Teladan Kecamatan Sekayu Muba, lumpuh. Tower internet desa tumbang akibat diterjang angin kencang.
Tak ayal, membuat Pos Pelayanan Terpadu (PPT) Desa Muara Teladan mengalami kesulitan.
Kepala Desa Teladan Seilendra mengatakan, pihaknya kesulitan dalam segala urusan terkait kegiatan desa yang berhubungan dengan jaringan Internet.
Belum lagi, bangunan yang berdampingan dengan tower adalah PPT, Posyandu saat ini kondisinya rusak pada bagian atap.
“Selama kurang lebih dua (2) bulan terakhir perangkat desa kalau mau mengurus apa saja yang membutuhkan akses internet harus ke Kota Sekayu dulu. Masalah ini sudah disampaikan ke pihak DPMD, melalui pegawai DPMD untuk perbaikan diambil dari dana perawatan desa tahun anggaran 2020,” keluh Sailendra saat dijumpai kediamannya, Selasa (1/12/2020).
Sambungnya, terkait dana perbaikan untuk mendirikan kembali tower yang sudah roboh itu sebesar Rp14.200.000,- dan sudah diproses.
Berdasarkan informasi, sebanyak 227 tower jaringan internet desa yang dikerjakan oleh pihak ketiga pada 2019. Namun dua diantaranya, tumbang pada bagian tengah dan roboh.
Untuk bangunan tower internet desa ini, setiap Kepala Desa harus mengeluarkan dana sebesar kurang lebih Rp 61 juta.
Sementara, tower jaringan internet desa salah satu program Pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Muba, menyerap Dana Desa (DD) sebesar Rp 14 miliar.
Menurut keterangan warga setempat inisial AB menyebut peristiwa tower roboh pada malam hari, saat hujan diserta angin kencang.
“Warga terkejut mendengar suara keras berasal dari samping rumah. Saat diperiksa tower jaringan internet itu sudah roboh,” ujarnya.
Hingga kini, kondisi tower belum diperbaiki oleh pihak terkait. Ssedangkan peralatan jaringan internet terlihat rusak dan tergeletak ditanah.
Sementara, Kepala DPMD Muba H Ricard Cahyadi A.P M.SI saat diwawancara mengatakan, agar berkoordinasi dengan Pihak Desa dan Pihak Ketiga.
“Silakan koordinasi dengan mereka karena kami sudah menerima laporan tersebut sejak Oktober, tinggal Kades bagaimana langkah mereka,” jelasnya.
Untuk diketahui, akibat diterjang angin kencang dua bulan lalu, Tower Jarigan Internet Desa Muara Teladan ambruk.
Sebuah tower jaringan internet desa setinggi 35 Meter roboh menimpah atap bangunan yang ada di sekitar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu
Robohnya tower diduga kedalaman pondasi tower kurang dari lima puluh (50) centi meter, sehingga tak mampu menahan beban berat. (Ariansyah)