PALEMBANG – Ditengah masa pandemi covid-19, DPW PKB (Partai Kebangkitan Bangsa ) Sumsel komitmen melakukan percepatan di era digitalisasi terkait metode dakwah. Hal ini sejalan dalam menyikapi situasi ekonomi, sosial dan politik terkini ditengah Pandemi Covid-19.
Selama tiga hari, bertempat di meeting room Hotel Azza Palembang, PKB menggelar Rakor menghadirkan beberapa narasumber internal. Serta sejumlah pembicara berkompeten dibidangnya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan terkait Pandemi.
“Rakor ini digelar guna menyikapi situasi terkini terlebih di tengah pandemi. Turut hadir sebagai pembicara diantara dari RMI NU Sumsel, PBNU dan Rektor Unsri,” ungkap Ketua DPW PKB Sumsel, Drs Ramlan Holdan di sela acara, kemarin.
Selain itu, Holdan menambahkan didalam Rakor ini turut dibahas sejumlah agenda DPW PKB tahun depan. Diantaranya, Pebruari mendatang bakal digelar Musyawarah Alim Ulama se-Sumsel.
“Dalam musyawarah ini bakal dibahas percepatan di era digitalisasi terkait metode dakwah. Di era digitalisasi ini justru ulama kita di pondok pesantren ‘tertidur’. Mereka juga mesti melek teknologi digital,” sebut Ramlan.
Sementara, seorang pembicara yang dihadirkan yakni Ketua Rabithah Ma’hid Islamiyah (RMI) NU Sumsel, Ustadz KH Hendra Zainuddin M.PdI mengapresiasi rakor majelis syuro PKB se-Sumsel ini digelar meski di masa pandemi Covid-19. (dan)