PALEMBANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Bhumandala Ariti Tahun 2020 untuk kategori Kota yang diselenggarakan Bhumandala Award Penghargaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial.
Penghargaan diserahkan oleh Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) yang diterima langsung oleh Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (27/11/2020).
Fitri mengaku bangga dengan kinerja Pemkot Palembang dan seluruh Organisasi Perangkat Dinas (OPD) , karena sudah bekerja keras untuk memberikan geospasial dengan baik.
“Saya bangga sekaligus mengapresiasi kerja Pemkot Palembang, karena sebagai Kota Metropolitan sudah selayaknya Palembang memiliki jaringan geospasial sebagai salah satu media pengambil kebijakan keputusan perencanan pembangunan,” ujarnya.
Fitri berharap, keterlibatan seluruh OPD lebih maksimal untuk memasukkan peta-peta ke jaringan geospasial, dan memanfaatkannya dengan baik dan bisa dijadikan acuan perencanaan pembangunan berikutnya.
“Ke depan mudah-mudahan seluruh OPD maksimal dalam menghimpun data kemudian memetakannya dengan baik juga,” harap Fitri.
Sementara itu, Kepala Bappeda dan Litbang Kota Palembang, Harrey Hadi menjelaskan, penilaian penghargaan Bhumandala Award 2020 ini sudah dimulai sejak Februari dan dilanjukan pada Juni lalu dengan agenda pemaparan dengan tim juri independen. Kemudian kunjungan lapangan melalui zoom meeting.
“Dalam penilaian tersebut dilihat apa jaringan dimanfaatkan orang dengan baik, tidak hanya OPD tapi masyarakat memanfaatkannya. Selain itu petanya yang dimasukkan harus bagus, sesuai standar dan memenuhi persyaratan. Ini dinilai dengan detil,” bebernya.
Penilaian ini lanjut Harrey, harus memenuhi lima pilar diantaranya, kebijakan pemerintah dalam mendukung jaringan informasi , teknologi, ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM), kualitas data dan komitmen.
“Penghargaan ini diadakan setiap dua tahun sekali dan ini pertama kali kita meraih penghargaan Bhumandala Award. Ini prestasi luar biasa dengan perjuangan yang cukup panjang, karena sejak 2018 kita mencoba menyiapkannya. Saya optimis dengan capaian ini dengan semua upaya yang kita lakukan,” ungkap Harrey.
Ke depan ia mengajak seluruh OPD untuk menyiapkan data lebih matang. Karema. Diakuinya, masih banyak peta yang berserakkan harus ditabular dan dijadikan peta spasial.
“Tugas beratnya adalah mengajak seluruh OPD harus menghimpun data, kemudian memetakan peta spasial dan Bappeda siap membantu secara maksimal,” tukasnya. (mnn)