Palembang, bidiksumsel.com – Setelah sekian tahun vacum, akhirnya Ikatan Keluarga Keban Air Itam (IKKA) Musi Banyuasin (Muba) melantik Rubi Indiarta menjadi Ketua periode 2020-2025 di lapangan Jalan Jepang Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-alang Lebar,
Rubi dilantik langsung oleh Dewan Pelindung dan Penasehat IKKA Dodi Reza Alex Noerdin serta dihadiri silaturrahmi para pengurus. Minggu, (22/12).
Dr H Dodi Reza Alex Noerdin selaku Dewan Pelindung dan Dewan Penasehat IKKA yang juga Bupati Musi Banyuasin (Muba) dalam sambutanya mengatakan, Kota Palembang ini masyarakatnya 30 persen adalah warga yang berasal dari Muba.
Kepada ketua yang terpilih agar IKKA ini bermanfaat bagi masyarakat khususnya kota palembang dan mengaktifkan kembali bersama keluarga warga kota Palembang.
“Aku ikut bangga dan berterima kasih semua yang hadir disini untuk menyaksikan peresmian ini. Berharap kepada ketua yang baru dengan arahan dari dewan pembina Pak Ujang, agar mengaktifkan kembali Ikatan Keluarga Air Itam, bersama-sama dengan warga Palembang memberikan semacam contoh bagi masyarakat Kota Palembang,” katanya.
Sementara itu, Ketua IKKA Rubi Indiarta mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia baik yang tua maupun yang muda atas kerja kerasnya sehingga acara hari ini berjalan dengan sukses.
“Langkah awal yang akan segera kami lakukan yakni mengambil inisiatif untuk mengumpulkan saudara-saudara kami yang ada di Kota Palembang. Supaya tali silaturrahmi IKKA ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan berjalan sesuai dengan rencana serta memperjuangkan apa yang diinginkan masyarakat,” harapnya.
IKKA ini lahir pada 1987, namun selalu timbul tenggelam dan di Juli tahun ini, dirinya ditunjuk menjadi Ketua IKKA untuk periode 2020-2025.
“Dengan mengucap bismillah ayo sama-sama kita besarkan IKKA. Insya Allah, kami selaku ketua IKKA berjanji akan selalu membuat silaturahmi IKKA tetap jalan sesuai koridor, bahkan lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya,” ujarnya.
Rubi menambahkan, di Kota Palembang menurutnya warga IKKA yang terdata sudah sekitar 483 KK dan ada 3500 jiwa yang terdata. “Namun untuk di seberang belum kami data seperti di Plaju, SU II, SU I dan Kertapati,” jelasnya.
Harapannya, dengan IKKA ini dapat mempererat tali silaturahmi dan memperjuangkan apa yang di inginkan masyarakat Keban dan Air Itam.
“Semoga semua saudara dan kawan-kawan yang ada di IKKA ini tetap solid, tetap bersatu, tetap bersaudara,” katanya
Sedangkan Fatra Radezayansyah selaku Ketua Ikatan Keluarga Musi Banyuasin (IKA – Muba) berharap semangat juang ketua IKKA lebih tinggi dan menjadikan organisasi ini lebih baik lagi.
“IKKA sudah berdiri sejak tahun 1987 dan sudah lama vakum dan saya bersyukur IKKA sudah diaktifkan lagi,” tuturnya. (dkd)