PALEMBANG – Mencegah penyebaran pandemi Covid-19, DPRD Sumsel melaksanakan rapid test untuk aparatur sipil negara (ASN), honorer serta seluruh staf dilingkungan DPRD Sumsel, Senin (16/11/2020).
Wakil Ketua DPRD Sumsel, Muchendi Mahzareki mengatakan, sejak pagi dilingkungan DPRD Sumsel sudah melaksanakan rapid test untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN.
“Khusus anggota dewan sudah berkerjasama dengan RSMH maupun Rumah Sakit Siti Fatimah. Maka kita dipersilakan secara mandiri melaksanakan test baik swab test maupun rapid test,” ujar Muchendy.
Dilapangan terlihat sejumlah ASN dan non ASN dilingkungan DPRD Sumsel, bergantian melakukan rapid test di halaman belakang DPRD Sumsel oleh tim medis.
Sebelumya, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumsel, Syamsul Bahri mengatakan, saat ini DPRD Sumsel sedang membahas Raperda Usul Inisiatif, Tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Dalam Pencegahan dan pengendalian Wabah Penyakit Menular dan Bencana.
Selama ini sudah tiga orang menjadi korban Covid-19, pertama Kabid Persidangan, kedua tenaga ahli DPRD Sumsel, ketiga anggota DPRD Sumsel meninggal kena covid-19.
‘’Saya harapkan Wakil Ketua perlu mengambil langkah –langkah kongkrit sehingga tidak jatuh korban lagi,” ujarnya, saat intrupsi dalam rapat paripurna XX (20) dengan agenda mendengarkan pendapat Gubernur Sumsel terhadap Raperda Usul Inisiatif DPRD Provinsi Sumsel, Senin (16/11/2020).
Dia meminta, sebelum rapat paripurna ditutup, pihaknya menyarankan kepada Wakil Ketua DPRD Sumsel Muchendi Mahzareki yang memimpin rapat paripurna untuk membacakan doa terhadap yang meninggal dunia ini sehingga mereka di terima oleh Allah SWT. (dan)