KESADARAN akan pentingnya kesehatan dan peduli kepada sesama menjadi perhatian bagi komunitas Lintas Aktivis Antar Generasi Indonesia (LAAGI). Apalagi ditengah masa pandemic covid-19 ini.
Bukan saja penyakit menular secara fisik yang banyak diderita masyarakat. Tapi juga penyakit mental sebagai dampak pandemic covid-19.
Sukma Hidayat Ketua Umum Lintas Aktifis Generasi Indonesia (LAGI) mengatakan, kesehatan merupakan unsur penting bagi masyarakat. Maka itu, dia bersama rekan lainnya memberikan kosultasi kesehatan mental kepada masyarak dan meminta agar masyarakat ikut peduli kepada sesama.
‘’Apalagi kesehatan mental menjadi salah satu dampak yang mengancam masyarakat selama Pandemi Covid-19 berlangsung,’’ ujar Sukma.
Untuk itu, sebagai komunitas yang peduli, dia bersama rekannya, ikut membantu dengan memberikan pemeriksaan konsultasi kesehatan gratis bekerjasama dengan sejumlah paramedis dan rumah sakit.
‘’Dampak pandemic, bukan saja kesehatan fisik yang terganggu tapi juga kesehatan mental yang menjalani masa karantina berpotensi mengalami gangguan,’’ ujarnya.
Karena itu, LAAGI membuka posko kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga. Karantina, kematian, kemiskinan, dan kegelisahan akibat pandemi COVID-19 memicu krisis gangguan mental yang serius.
‘’Dari beberapa hasil investigasi di masyarakat, bahwa saat ini masyarakat enggan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit dan tempat berobat lainnya,’’ ujarnya.
Ditambahkan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis untuk masyarakat ini diharapkan agar sedikit membantu pemerintah dalam membangkitkan mental masyarakat.
Sementara itu Ibrahim Adha Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan pada saat Audiensi di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya dan Rumah Sakit Siti Fatimah bahwa Kegiatan ini sebagai wujud aksi dan upaya mengkampanyekan akan pentingnya hidup sehat.
Senada dengan Ibrahim Adha, Riska Johanes sebagai Sekretaris Pelaksana mengatakan kegiatan ini mendapat dukungan support dari RS Siloam Sriwijaya dan RS Siti Fatimah dalam menyediakan tenaga medis baik dokter maupun tenaga perawat.
Sementara, Okta Priandy Ketua IKA UKMC juga menambahkan untuk saat ini kita juga sudah ada tenaga sukarelawan dari beberapa Mahasiswa keperawatan dan kebidanan dari beberapa Universitas dan Akademi.
Audiensi berlangsung di RS Siloam Sriwijaya diterima langsung oleh Direktur Medis dr. Anton, Direktur Keperawatan Benedikta dan Bagian Promosi dan Humas.
Direktur Media RS Siloam Sriwijaya mengatakan menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini karena saat ini perlu diberikan dedikasi kepada masyarakat bahwa yang terjangkit Wabah Corona bukanlah sebuah aib dan kita tim medis juga masyarakat harus berlaku jujur.
Sebelum menutup Audiensi Direktur Medis RS Siloam Sriwijaya akan membicarakan pada pihak manajemen dan pada prinsipnya siap mendukung kegiatan ini.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Direktur RS. Siti Fatimah bahwa akan membicarakan kepada Direktur dan prinsipnya mendukung kegiatan positif ini. (dan)