PALEMBANG – Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengimbau pengurus pasar tradisional agar memperketat penerapan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
“Tadi kita lihat sudah ada tempat cuci tangan di beberapa tempat dan alat pengukur suhu. Nah ini harus ditingkatkan lagi pelaksanaan protokol kesehatannya. Setiap sudut pasar dan pintu masuk atau keluar harus disertai alat pengukur suhu tubuh dan tempat cuci tangan,” ujar Fitrianti, saat melakukan inspeksi mendadak bahan kebutuhan pokok di Psar Sekip Ujung, Rabu, (30/9/2020).
Saat sidak itu, Wawako Fitrianti didampingi sejumlah pejabat Pemkot dan perwakilan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Palembang.
Fitrianti mengatakan, penerapan protokol kesehatan mutlak diperlukan di tengah situasi pandemi COvid-19 saat ini. Semua pihak tanpa terkecuali mesti mematuhi aturan protokol kesehatan. Apalagi di pasar tradisional yang ramai penjual dan pembeli setiap hari.
“Bila ada pembeli atau pedagang yang suhunya tinggi, disuruh pulang saja. Kan sekarang sudah bisa berbelanja online di pasar-pasar tradisional di Palembang. Harus diperketat lagi penerapannya,” ujar Fitrianti pula.
Di sela-sela sidak, Fitrianti juga membagikan masker kepada penjual dan pembeli di Pasar Sekip Ujung.
Sementara itu, terkait sidak bahan pangan, Plt Kepala Balai Besar POM, Arofah Nurfahmi, menerangkan, ada beberapa bahan pangan yang diuji bahan kandungannya. Antara lain, mi basah, ikan salai, tahu, kerupuk, roti.
“Semuanya negatif bahan kimia seperti rodamin B, formalin dan bahan kimia berbahaya lainnya. Jadi bahan pangan di sini aman,” ujar Arofah. (min/yd)
