PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menerima audiensi Plt. Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan beserta rombongan dalam rangka silahturahmi dan membahas tentang peningkatan efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan Balai Besar POM di Provinsi Sumatera Selatan, berlangsung di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Selasa (20/10/2020).
Mengawali perbincangannya Plt. Kepala Balai Besar POM di Palembang, Yosep Dwi Irawan menyampaikan bahwa selama ini dukungan Dinas – Dinas terkait berjalan sebagaimana mestinya dan perlu ditingkatkan agar lebih efesien dalam menangani permasalahan obat dan makanan yang tidak layak konsumsi.
Terkait hal tersebut HD menyampaikan bahwa akan membentuk Tim Khusus yang akan dipermanenkan agar giat pengawasan obat dan makanan dapat berjalan lebih baik lagi
Ditambahkannya, dalam melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan yang beredar bahwa bukan hanya kesehatan yang harus diperhatikan akan tetapi kejahatan pada aktifitas ini harus diawasi dan ditindak tegas.
HD meminta BPOM untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada konsumen ataupun produsen mengenai bahan dan produk yang tidak boleh digunakan dalam olahan makanan dan campuran obat – obatan, “seperti menampilkan papan informasi di pasar – pasar tradisional, karena ditempat tersebut sering terjadi pelanggaran “, ucap HD.
Hd juga menegaskan untuk razia obat dan makanan jangan hanya dilakukan pada saat menjelang hari – hari besar saja akan tetapi dilakukan secara berkala dan konsisten.
Mengakhiri pertemuannya HD meminta kepada BPOM untuk dapat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan agar materi pembelajaran tentang bahan yang tidak boleh dikonsumsi dan digunakan untuk keperluan kosmetik ataupun obat dimasukan pada kegiatan sekolah agar dapat memberikan pemahaman terhadap anak sejak dini. (min)