PALEMMBANG – Pemerintah Kota Palembang akan menyesuaikan sejumlah hal dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Hal ini dikemukakan Wali Kota Palembang Harnojoyo, usai mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun 2018-2023 melalui Video Conference Via Aplikasi Google Meet, di rumah dinasnya, Senin (21/9/2020).
“Ini tentu disesuaikan, yang pertama karena RPJMD itu dan RPJM Provinsi lebih belakangan dari pada penetapan RPJMD. Kemudian, dasarnya disesuaikan dengan kondisi karena terjadinya Pandemi Covid-19. Sehingga ada beberapa hal terkait dengan
RPJMD Kota Palembang harus disinkronisasi dengan RPJMN maupun RPJM Provinsi,” kata Harnojoyo.
Ia berharap sinkronisasi itu dapat menyempurnakan RPJMD. “Mudah-mudahan, demi kesempurnaannya RPJMD kota Palembang ini dapat berjalan dengan baik. Tadi juga secara rinci sudah disampaikan terkait dengan beberapa pembangunan yang menjadi target-target kita,” ujarnya.
Dijelaskan Harnojoyo, RPJMD memiliki beberapa indikator dasar dengan yang skala prioritas, seperti kemiskinan, pengangguran bahkan pertumbuhan ekonomi.
“Tentu dasarnya itu indikator kemiskinan kemudian pengangguran, kemudian pertumbuhan ekonomi, serta dijabarkan juga dengan pembangunan-pembangunan yang berskala prioritas termasuk juga infrastruktur terminal multi muda,” Harnojoyo menerangkan.
Ia mengharapkan semua instansi terkait bisa merealisasikan anggaran sehingga perputaran ekonomi di Palembang bisw berjalan baik. (min)