Banjir Besar Rendam Banyuasin! Bupati Askolani Turun Langsung ke Lokasi
Banyuasin, bidiksumsel.com – Musibah banjir kembali melanda Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu malam. Salah satu titik terparah terdampak adalah Perumahan Alghony di Jalan Tanah Mas, Kelurahan Tanah Mas Indah, di mana air mencapai setinggi paha orang dewasa.
Bencana ini membuat ratusan warga terdampak dan beberapa rumah mulai tidak layak huni akibat genangan yang tak kunjung surut. Merespons situasi ini, Bupati Banyuasin, Askolani, bersama Wakil Bupati, Netta Indian, langsung terjun ke lokasi banjir pada Minggu (9/3/2025) untuk meninjau kondisi warga dan menyalurkan bantuan darurat.
Bupati & Wabup Banyuasin Tinjau Lokasi: Prioritaskan Kesehatan Warga
Dalam kunjungannya, Bupati Askolani menegaskan bahwa kesehatan warga menjadi prioritas utama. Pemerintah Kabupaten Banyuasin memastikan bahwa tidak ada warga yang sakit parah atau membutuhkan evakuasi medis mendesak.
“Kami ingin melihat langsung kondisi masyarakat, memastikan mereka sehat dan tempat tinggalnya masih bisa digunakan. Kalau ada yang butuh perawatan medis, kami akan segera tindak lanjuti,” ujar Askolani saat meninjau lokasi.
Selain itu, Bupati dan jajarannya juga memantau beberapa titik yang diduga menjadi penyebab utama banjir, termasuk sistem drainase yang kemungkinan tidak mampu menampung debit air tinggi.
“Kami tidak hanya datang untuk melihat, tetapi juga mencari solusi agar banjir seperti ini tidak terus berulang. Evaluasi terhadap drainase, tata kelola air, dan faktor penyebab lainnya akan segera dilakukan,” tambahnya.
Evakuasi & Bantuan Mulai Disalurkan
Dalam upaya penanggulangan banjir, Pemerintah Kabupaten Banyuasin bergerak cepat bersama Polres Talang Kelapa, organisasi masyarakat, dan para relawan. Mereka membantu evakuasi warga yang terjebak di rumah, sekaligus menyalurkan bantuan darurat.
Bantuan yang diberikan meliputi :
– Bahan makanan pokok
– Air bersih
– Pakaian kering
– Makanan siap saji seperti nasi bungkus
Bupati Askolani berharap air segera surut agar warga dapat kembali beraktivitas normal. Namun, ia menegaskan bahwa yang lebih penting adalah mencari solusi permanen agar kejadian serupa tidak berulang.
“Kami akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk melakukan normalisasi sungai, perbaikan drainase, hingga pengerukan daerah yang mengalami pendangkalan,” tegasnya.
Banjir Jadi Pengingat : Pentingnya Pengelolaan Lingkungan & Infrastruktur
Musibah ini menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat akan pentingnya pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Perubahan tata ruang, peningkatan kapasitas drainase, serta kesadaran warga dalam menjaga kebersihan saluran air menjadi faktor yang harus diperhatikan.
Pemkab Banyuasin mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Dengan langkah cepat yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak, diharapkan banjir Banyuasin kali ini bisa segera teratasi dan menjadi momentum untuk perbaikan infrastruktur jangka panjang. (dkd)