Marak Illegal Drilling di Muba, Siapa yang Bermain di Baliknya?
Muba, bidiksumsel.com – Aktivitas pengeboran minyak ilegal (Illegal Drilling) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) semakin tak terkendali. Tanpa memperhatikan aspek keamanan dan lingkungan, kegiatan ini terus menjamur, khususnya di Kecamatan Keluang.
Yang lebih mengkhawatirkan, aktivitas ilegal ini kini merambah ke lahan perkebunan kelapa sawit milik PT Hindoli, dengan skala operasi yang semakin besar. Diduga, ada nama besar yang terlibat dalam meloloskan minyak hasil Illegal Drilling keluar dari Muba.
IWO Muba Pertanyakan Peran Aparat dan Pemda
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Muba, Riyansyah Putra, SH, CMSP, menyoroti minimnya tindakan tegas dari aparat penegak hukum maupun pemerintah daerah terkait maraknya Illegal Drilling ini.
“Praktik Illegal Drilling ini sudah dirancang secara terstruktur, dan hasilnya bebas keluar dari Muba. Kami dari IWO Muba mempertanyakan, apakah ada ‘nama besar’ yang membekingi aktivitas ini?” tegasnya. Senin, 10 Februari 2025.
Riyan juga menilai bahwa bungkamnya pemerintah dan aparat hukum terhadap aktivitas ini bukan sekadar kelalaian, melainkan diduga ada kesepakatan terselubung yang menguntungkan oknum-oknum tertentu.
“Apakah ada kesepakatan di antara mereka yang berkepentingan dalam bisnis minyak ilegal ini? Mengapa pemerintah daerah dan aparat hukum seakan menutup mata melihat angkutan besar yang bebas membawa minyak ilegal keluar dari Muba?” tandasnya.
Makin Tak Terkendali, Illegal Drilling Ancam Lingkungan
Selain merugikan negara secara ekonomi, Illegal Drilling juga membawa dampak lingkungan yang serius. Pengeboran yang dilakukan tanpa prosedur keamanan dapat menyebabkan:
– Pencemaran tanah dan air akibat limbah minyak mentah.
– Risiko kebakaran dan ledakan karena pengelolaan yang tidak standar.
– Kerusakan ekosistem akibat tumpahan minyak yang mencemari lingkungan sekitar.
Di banyak kasus, pengeboran ilegal juga menjadi sumber konflik antar kelompok yang memperebutkan wilayah operasi.
Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?
Masyarakat Musi Banyuasin kini mempertanyakan keseriusan pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menangani kasus ini. Jika dibiarkan, Illegal Drilling akan semakin mengakar dan sulit diberantas.
Pemerintah daerah serta aparat keamanan seharusnya bertindak tegas, mengusut tuntas siapa saja yang berada di balik jaringan pengeboran ilegal ini. Jika ada keterlibatan oknum pejabat atau aparat, maka harus ada langkah hukum yang nyata, bukan sekadar wacana.
Masyarakat Muba kini menunggu, apakah ada tindakan nyata untuk menghentikan praktik ilegal ini? Ataukah Illegal Drilling akan terus dibiarkan mengalir tanpa hambatan? (ari)