PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengikuti Festival Ekonomi Syariah (FESyar) sebagai salah satu rangkaian acara ISEF melalui video conference yang diwakili Karo Perekonomian H. Afrian Joni., SE., M.M di Kantor Gubernur Sumatera Selatan Command Center, Senin (14/09/2020).
“Fesyar ini dilakukan sejak 2016, kita punya komitmen kuat memajukan ekonomi syariah, jadi tuan rumah di negara sendiri,” kata Afrian Joni mewakili Gubernur
Festival ini juga menjadi langkah untuk perhelatan Indonesian Syariah Ecomonic Festival (ISEF). Setelah sebelumnya Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2019 telah digelar di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel)
Telah terbit Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 91 Tahun 2016 tentang Komite Nasional Keuangan Syariah. Kemudian Perpres Nomor 28 Tahun 2020 yang menggabungkan ekonomi dan keuangan syariah.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ungkapkan guna mendukung pelaksanaan ISEF, maka diselenggarakan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) sebagai satu rangkaian besar acara ISEF.
Pada tahun ini, penyelenggaraan FESyar untuk pertama kalinya akan dilaksanakan secara virtual sehubungan dengan pandemi Covid-19. Rangkaian kegiatan FESyar dilaksanakan 1 (satu) kali pada masing-masing regional.
Dimulai dari regional Kawasan Timur Indonesia yaitu di Provinsi NTB, dilanjutkan dengan Regional Sumatera yaitu di Provinsi Sumatera Barat, dan regional Jawa yaitu di Provinsi Jawa Timur.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat Wahyu Purnama mengatakan Sumbar akan jadi tuan rumah Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) tahun ini. Menurut Wahyu, kesempatan menjadi tuan rumah Fesyar akan memudahkan Sumbar dalam hal sosialisasi dan pengembangan ekonomi berbasis syariah.
“Kami ingin Sumbar menjadi tuan rumah Festival Ekonomi Syariah di Sumatera, karena akan memberi banyak manfaat buat pengembangan ekonomi syariah,” ujarnya. (min)