IWO Muba Peduli : Kunjungi dan Beri Bantuan untuk Flora, Bocah Penderita Jantung Bocor di Sekayu
Musi Banyuasin, bidiksumsel.com – Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Musi Banyuasin menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan mengunjungi keluarga Flora, seorang anak penderita penyakit jantung bocor, di Dusun 3 Desa Bailangu, Kecamatan Sekayu. Kunjungan ini dilakukan pada Senin (9/12/2024) dan disertai dengan pemberian bantuan berupa sembako serta santunan kepada keluarga yang tengah berjuang menghadapi kondisi sulit.
Ketua IWO Muba, Riyansyah Putra, SH., CMSP, bersama jajaran pengurus IWO Muba turut hadir dalam kunjungan tersebut. Kehadiran mereka disambut hangat oleh keluarga Flora, yang merasa terharu atas perhatian yang diberikan di tengah perjuangan mengatasi keterbatasan biaya pengobatan.
Dalam kesempatan tersebut, Riyansyah Putra menyampaikan dukungan moral kepada Flora dan keluarganya. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban keluarga, serta memberikan semangat bagi Flora dalam melawan penyakitnya.
“Kami dari Ikatan Wartawan Online Kabupaten Musi Banyuasin hadir di sini untuk memberikan bantuan sekaligus dukungan kepada Flora dan keluarganya. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, dan semoga Flora segera diberi kesembuhan sehingga dapat kembali bermain dan beraktivitas seperti anak-anak lainnya,” ujar Riyansyah dengan penuh empati.
Keluarga Flora, terutama ayahnya, Armansyah, terlihat sangat terharu. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada IWO Muba atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Kami sangat senang atas kehadiran bapak-bapak dari IWO. Terima kasih banyak atas bantuan dan perhatiannya kepada putri kami,” ucap Armansyah dengan mata berkaca-kaca.
Armansyah menceritakan kondisi kesehatan putrinya yang sangat memprihatinkan. Flora didiagnosis menderita penyakit jantung bocor yang juga memengaruhi kondisi paru-parunya. Menurutnya, pengobatan yang dibutuhkan sangat kompleks dan memerlukan biaya besar, yang saat ini sulit dipenuhi oleh keluarga.
“Flora ini mengalami kebocoran jantung dan gangguan pada paru-paru. Waktu kami membawanya ke rumah sakit di Palembang, dokter menyarankan rujukan ke Jakarta karena penanganannya memerlukan fasilitas yang lebih lengkap,” terang Armansyah.
Sayangnya, keterbatasan biaya membuat keluarga tidak mampu melanjutkan pengobatan di Jakarta. Hal ini menjadi salah satu kendala utama yang membuat kondisi kesehatan Flora belum dapat ditangani dengan optimal.
“Kami sebenarnya ingin sekali membawa Flora ke Jakarta, seperti yang disarankan dokter, tetapi apa daya, biaya pengobatan dan perjalanan terlalu besar bagi kami,” tambahnya.
Kunjungan ke rumah Flora merupakan salah satu wujud nyata dari program sosial yang diinisiasi oleh IWO Muba. Sebagai organisasi profesi yang berorientasi pada masyarakat, IWO Muba terus berkomitmen untuk membantu komunitas yang membutuhkan, terutama dalam situasi yang mendesak seperti yang dialami oleh keluarga Flora.
Riyansyah menegaskan bahwa perhatian terhadap masyarakat merupakan bagian dari tanggung jawab moral IWO Muba. Ia berharap langkah kecil yang dilakukan organisasi ini dapat memberikan dampak positif, baik secara langsung maupun tidak langsung, kepada keluarga yang sedang berjuang menghadapi tantangan hidup.
“Sebagai wartawan, kami tidak hanya meliput berita, tetapi juga berusaha menjadi bagian dari solusi. Kami berharap langkah kecil ini bisa memberikan harapan baru bagi Flora dan keluarganya,” tambah Riyansyah.
Kondisi Flora membuka mata banyak pihak tentang pentingnya akses terhadap layanan kesehatan yang lebih baik, terutama bagi masyarakat di daerah yang memiliki keterbatasan finansial. Riyansyah juga mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, organisasi, maupun individu, untuk bersama-sama membantu keluarga seperti Flora agar mendapatkan perawatan yang layak.
“Kami mengajak siapa saja yang memiliki kemampuan untuk ikut membantu Flora. Semoga ini bisa menjadi gerakan bersama untuk meringankan beban keluarga yang sedang membutuhkan,” seru Riyansyah.
Selain itu, ia berharap pemerintah daerah dan instansi terkait dapat memberikan perhatian lebih terhadap masyarakat dengan kebutuhan khusus, terutama mereka yang berasal dari kalangan tidak mampu.
“Kami juga berharap pemerintah dapat memberikan dukungan penuh, baik melalui program kesehatan maupun bantuan finansial, agar keluarga seperti Flora bisa mendapatkan pengobatan terbaik,” ujarnya.
Bagi keluarga Flora, kunjungan dari IWO Muba adalah sebuah bentuk perhatian yang sangat berarti. Tidak hanya memberikan bantuan materi, kehadiran organisasi ini juga menjadi penyemangat di tengah perjuangan yang tidak mudah.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan. Semoga doa dan dukungan semua pihak bisa membawa kesembuhan bagi Flora,” ungkap Armansyah penuh harap.
Keluarga ini kini hanya bisa berharap ada jalan keluar untuk membawa Flora mendapatkan pengobatan yang layak. Mereka terus berdoa agar ada lebih banyak pihak yang peduli dan mau membantu mereka dalam menghadapi situasi sulit ini.
Kisah Flora adalah pengingat bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan perhatian dan bantuan kita semua. Dengan sinergi antara masyarakat, organisasi, dan pemerintah, diharapkan tidak ada lagi anak seperti Flora yang harus menunggu lama untuk mendapatkan pengobatan.
Bagi IWO Muba, langkah ini hanyalah awal dari komitmen mereka untuk terus hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. Semangat membantu sesama ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk melakukan hal serupa. (ari)