Beranda Berita Pemprov Ayahnya Seorang Guru, Pj Gubernur Sumsel Kenang Perjuangan Pendidikan di Hari Guru...

Ayahnya Seorang Guru, Pj Gubernur Sumsel Kenang Perjuangan Pendidikan di Hari Guru Nasional

fhoto : ist

Pj Gubernur Sumsel Rayakan Hari Guru Nasional 2024 : Dorong Pendidikan Berstandar Internasional

Palembang, bidiksumsel.com – Dalam momen penuh apresiasi terhadap peran para guru, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, S.H., M.S.E., menghadiri peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2024 yang berlangsung di The Sultan Convention Center, Palembang, pada Senin (25/11/2024). Acara ini dihadiri lebih dari 15.000 guru dari berbagai SMA dan SMK di Sumsel, yang berkumpul untuk merayakan tema tahun ini, “Guru Hebat, Indonesia Kuat.”

Dalam sambutannya, Elen Setiadi mengungkapkan rasa bahagianya bisa hadir di tengah para guru yang disebutnya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Dengan nada emosional, ia berbagi kenangan tentang ayahnya, seorang guru matematika, yang menjadi salah satu inspirasinya dalam memahami betapa pentingnya peran pendidik dalam membentuk masa depan bangsa.

“Saya sangat senang sekali dapat berkumpul dengan para pahlawan tanpa tanda jasa. Karena ayah saya juga seorang guru, guru bidang studi matematika,” ucap Elen disambut tepuk tangan para guru yang hadir.

Elen menegaskan bahwa nilai-nilai dasar yang diajarkan oleh para guru, seperti kejujuran, semangat, dan pantang menyerah, tetap relevan meski zaman terus berubah. “Ini adalah nilai-nilai yang diajarkan kepada para murid dan tak lekang oleh waktu,” tambahnya.

Namun, Elen juga mengakui bahwa profesi guru di masa kini menghadapi tantangan yang jauh lebih kompleks dibandingkan era sebelumnya. Ia mengenang masa kecilnya, di mana kedisiplinan siswa ditegakkan melalui metode yang kini dianggap tidak relevan. “Dulu, saat saya SD, para guru memegang mistar untuk menegakkan kedisiplinan. Saat ini tentu berbeda. Para orang tua tidak lagi menerima hal seperti itu,” kenangnya.

Elen menyoroti pergeseran besar dalam dunia pendidikan, di mana pola pengajaran tradisional yang terpusat pada guru telah digantikan oleh era digital dengan informasi yang mudah diakses. Kondisi ini, menurutnya, justru menambah beban para guru.

“Beban guru kini tidak hanya mengajar, tetapi juga administratif. Informasi yang luas membuat siswa bisa mendapatkan pengetahuan lebih dulu dibanding guru. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan bahan ajar agar tetap relevan,” tegas Elen.

Sebagai bagian dari upaya memperbaiki sistem pendidikan di Sumsel, Elen menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan menyetarakan standar pendidikan dengan negara-negara maju. Ia menyebut SMA Negeri 2 Palembang sebagai contoh model yang sedang dikembangkan dengan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kita upayakan untuk menyamakan standar pendidikan sekolah kita dengan standar pendidikan di luar negeri, seperti Jepang dan Korea. Setidaknya, ini menjadi langkah awal untuk membangun pendidikan berkualitas di Sumsel,” jelasnya.

Langkah ini, menurut Elen, tidak hanya untuk meningkatkan daya saing siswa Sumsel di kancah nasional dan internasional, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan terhadap para guru yang berjuang di tengah keterbatasan fasilitas dan dukungan.

Dalam acara tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Awalluddin, turut memberikan laporan tentang kondisi pendidikan di provinsi tersebut. Ia menyebutkan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Bulan Guru Nasional dan Bulan Bahasa.

“Peringatan Hari Guru Nasional pada hari ini bertujuan untuk merayakan semangat kolaborasi guru di Indonesia serta menguatkan visi guru agar selalu berkembang,” ujar Awalluddin.

Ia memaparkan data terkini tentang pendidikan di Sumsel, termasuk jumlah sekolah dan guru. Saat ini, terdapat 629 SMA (baik negeri maupun swasta), 629 SMK, serta 31 SLB. Sementara itu, total jumlah guru yang mengabdi di sekolah negeri dan swasta mencapai 24 ribu orang.

Hari Guru Nasional tidak hanya menjadi momen untuk menghormati para pendidik, tetapi juga refleksi atas pentingnya pendidikan dalam membangun masa depan bangsa. Dengan tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat,” acara ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi para guru untuk terus meningkatkan kualitas diri dan beradaptasi dengan perubahan zaman.

Semangat ini, menurut Elen, harus terus ditanamkan dalam diri setiap pendidik di Sumsel. Ia berharap peringatan ini mampu memberikan energi baru bagi para guru untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang semakin dinamis.

“Guru adalah elemen penting dalam membangun masa depan bangsa. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kita bisa mewujudkan pendidikan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” pungkas Elen.

Peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Provinsi Sumsel tahun 2024 menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap pendidikan terus menjadi prioritas pemerintah daerah. Komitmen Pj Gubernur Elen Setiadi untuk meningkatkan standar pendidikan dan kesejahteraan guru di Sumsel memberikan harapan baru bagi masa depan pendidikan di provinsi ini.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, guru, dan masyarakat, Sumsel diharapkan mampu menjadi salah satu daerah dengan pendidikan terbaik di Indonesia. (dkd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here