Muara Enim – Bantuan Sosial terkait Covid-19 dari Pemerintah Pusat yang berupa sembako, Program PKH, BPNT ataupun BLT DD diduga belum tepat sasaran. Pasalnya di desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim masih terdapat warga yang kurang mampu belum pernah tersentuh bantuan. Selasa, (08/09)
Marzuki (61) warga RT 02 Desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim hanya buruh serabutan dan sang istri hanya ibu rumah tangga tanpa penghasilan namun hingga kini belum pernah tersentuh bantuan. Justru tetangganya yang lebih berada malah mendapat bantuan.
Mendapati hal tersebut, Marzuki kemudian memberanikan diri menanyakan hal tersebut ke ketua RT 02 Namun usahanya tetap gagal karena data warga yang mendapatkan bansos di Desa Tegal Rejo mengacu pada data lama.
“Semestinya, pihak desa dapat memberi bantuan dari alokasi BLT DD. Coba check sapo be yang nerimo Blt DD didesa Tegal Rejo, adakah warga yang mendapat bantuan BLT DD tersebut lebih mapan ekonominya dari kami,” ujarnya bercerita keluh kesah
Lebih lanjut dikatakan Marzuki, bahwa dirinya selama dimulainya bantuan seperti PKH dan BPNT maupun BLT DD belum pernah mendapatkan bantuan itu.
“gimana caranya agar kami mendapat bantuan, sebab saat ini kami sangat membutuhkan,” pintanya
Saat di Konfirmasi via telpon, Ketua RT 02 desa Tegal Rejo Daryono mengatakan untuk data atas nama tersebut baik data KK ataupun KTP sudah dikirim kedesa.
“Desalah yang menentukan dapat atau nggak, saya sekedar menyalurkan,” singkatnya
Sementara Kepala Desa Tegal Rejo, Teguh Priono saat dihubungi via WhatsApp malah menghindar dengan berkata dirinya akan mengecek ke Ketua RT 02.
“terimakasih informasinya, nanti akan croschek ke ketua RT 02,” singkatnya (Aidil)