Pemerintah Kota Palembang Siapkan Satlinmas untuk Amankan Pilkada Serentak 2024
Palembang, bidiksumsel.com – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pemerintah Kota Palembang menggelar apel besar yang melibatkan Satuan Pelindungan Masyarakat (Satlinmas). Apel ini menjadi bagian dari persiapan menyeluruh untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pilkada serentak yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang. Pada hari itu, masyarakat Sumatera Selatan akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang.
Apel tersebut berlangsung di Plataran Benteng Kuto Besak, dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan seperti jajaran pemerintah kota, TNI, Polri, serta berbagai stakeholder terkait. Bertindak sebagai pemimpin apel, Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, A. Damenta, menyampaikan pesan penting terkait peran Satlinmas dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Palembang, A. Damenta, menekankan pentingnya peran Satlinmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan suara di TPS. Menurutnya, koordinasi yang baik antara Satlinmas, aparat TNI, dan Polri, khususnya Babinsa dan Babinkamtibmas, sangat dibutuhkan untuk memastikan situasi tetap kondusif.
“Ya, peran Satlinmas di TPS sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Tentunya, dalam pelaksanaan tugas, mereka harus selalu berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri, terutama Babinsa dan Babinkamtibmas,” ujar A. Damenta di hadapan ratusan anggota Linmas yang hadir dalam apel tersebut, Rabu (23/10/2024).
Untuk memastikan keamanan di seluruh TPS yang ada di Kota Palembang, sebanyak 4.544 anggota Satlinmas telah disiapkan. Mereka akan ditempatkan di 2.272 TPS, yang terdiri dari 2.264 TPS reguler dan 8 TPS khusus. Setiap TPS akan dijaga oleh dua anggota Satlinmas yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan suara berlangsung.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Palembang juga telah membentuk Satuan Tugas Pelindungan Masyarakat yang tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan di kota tersebut. Jumlah personel yang tergabung dalam satuan tugas ini mencapai 2.083 orang. Penempatan mereka dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Palembang Nomor 487/KPTS/PP/2023 tertanggal 29 Desember 2023.
Selain menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai elemen pengamanan, A. Damenta juga mengingatkan para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, Polri, dan pejabat negara lainnya untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada. Dalam pesan yang disampaikannya, ia menegaskan bahwa seluruh elemen tersebut harus menjaga integritas dan profesionalisme dengan menghindari keterlibatan dalam politik praktis.
“Saya menghimbau kepada seluruh ASN, anggota TNI, Polri, serta pejabat negara lainnya agar menjaga integritas dan profesionalisme dengan menjunjung tinggi netralitas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tambahnya.
Pesan ini disampaikan untuk memastikan bahwa proses Pilkada berjalan dengan adil, transparan, dan tanpa ada intervensi dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu. Netralitas ASN, TNI, dan Polri menjadi salah satu kunci dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Di tempat yang sama, Kapolrestabes Palembang, Harryo Sugihhartono, juga turut menyampaikan pentingnya peran Satlinmas dalam menjaga kelancaran Pilkada. Ia berharap anggota Satlinmas bisa bekerja sama dengan baik bersama TNI dan Polri dalam menjalankan tugas mereka di TPS.
“Kami mengharapkan Pilkada ini bisa berjalan dengan lancar dan damai. Satlinmas harus mampu bekerja dengan baik dan selalu berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri,” kata Kapolrestabes Palembang dalam sambutannya.
Menurut Harryo Sugihhartono, sinergi antara Satlinmas, TNI, dan Polri sangat penting untuk mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama Pilkada berlangsung. Dengan demikian, diharapkan masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan tenang tanpa adanya rasa takut atau kekhawatiran terkait keamanan.
Selain mengedepankan netralitas, Pj Wali Kota Palembang, A. Damenta, juga menyoroti pentingnya kesiapan anggota Satlinmas dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama hari pemungutan suara. Satlinmas tidak hanya dituntut untuk menjaga ketertiban di TPS, tetapi juga harus siap menghadapi berbagai potensi gangguan, mulai dari pelanggaran kecil hingga kericuhan yang lebih serius.
“Satlinmas harus siap dalam segala situasi, baik dalam hal menjaga ketertiban maupun menghadapi potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi. Koordinasi dengan TNI dan Polri sangat diperlukan dalam hal ini,” jelasnya.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan tidak ada kendala besar yang mengganggu jalannya Pilkada. Pemerintah Kota Palembang bersama aparat keamanan telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk meminimalisir potensi gangguan, sehingga Pilkada dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai.
Satlinmas, sebagai satuan yang berfungsi menjaga keamanan dan ketertiban umum, memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas di TPS. Keberadaan mereka di TPS tidak hanya untuk mengamankan jalannya pemungutan suara, tetapi juga untuk menjaga suasana kondusif selama proses pemungutan hingga perhitungan suara berlangsung.
Di Pilkada 2024 ini, anggota Satlinmas telah dibekali dengan pelatihan dan pengarahan khusus mengenai tugas mereka di TPS. Pelatihan tersebut mencakup aspek pengamanan, penanganan potensi kericuhan, serta prosedur pengamanan yang harus dilakukan jika terjadi situasi darurat.
Pemerintah Kota Palembang, bersama TNI dan Polri, memiliki harapan besar bahwa Pilkada 2024 akan berlangsung dengan sukses dan tanpa hambatan berarti. Apel besar yang digelar sebagai persiapan ini menjadi bukti nyata bahwa seluruh elemen telah siap untuk menyukseskan proses demokrasi tersebut.
Dengan adanya Satlinmas yang bertugas menjaga keamanan di TPS, serta dukungan penuh dari aparat keamanan, diharapkan Pilkada 2024 di Palembang dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan damai, sehingga menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang. (red)