Personel Biro SDM Polda Sumsel Gelar Jumat Berkah, Bagikan Bantuan Sosial di Kawasan Kumuh
Palembang, bidiksumsel.com – Pada Jumat, 11 Oktober 2024, personel dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar aksi sosial bertajuk Jumat Berkah melalui pemberian Bantuan Sosial (Bansos) di kawasan permukiman kumuh yang berada di wilayah Seberang Ulu I, Palembang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit dan tinggal di daerah dengan kualitas hunian yang tidak layak.
Aksi sosial tersebut, yang dipimpin langsung oleh Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, dan dilaksanakan melalui koordinasi Kabag Watpers RO SDM Polda Sumsel, AKBP Fachruddin Jaya, bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu di kawasan tersebut.
Kawasan kumuh atau yang sering disebut sebagai slum area ini dikenal dengan kondisi hunian yang padat dan tidak memenuhi standar kesehatan dan kelayakan hidup.
Dalam kesempatan tersebut, Polda Sumsel membagikan paket sembako yang berisi berbagai kebutuhan pokok sehari-hari. AKBP Fachruddin Jaya menjelaskan bahwa paket yang dibagikan terdiri dari beras 5 kilogram, tepung terigu, mie instan, gula pasir, minyak goreng, susu kental manis, ikan sarden kalengan, bihun, dan telur ayam.
Bantuan ini dirancang untuk dapat membantu masyarakat yang terdampak oleh kesulitan ekonomi, khususnya di tengah harga kebutuhan pokok yang semakin meningkat.
“Kegiatan ini berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Semoga dengan adanya pemberian Bansos ini, kita bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, terutama mereka yang tinggal di kawasan kumuh yang sangat membutuhkan bantuan,” ujar Fachruddin.
Pemberian Bansos yang dilakukan di kawasan Seberang Ulu I tersebut merupakan bagian dari program Jumat Berkah yang digagas oleh Biro SDM Polda Sumsel. Program ini menjadi wadah bagi kepolisian untuk menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat, khususnya di kalangan ekonomi bawah, sembari menjaga hubungan yang harmonis antara kepolisian dan warga.
Kawasan kumuh, atau slum area, menjadi fokus utama dalam kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Polda Sumsel. Wilayah seperti Seberang Ulu I dikenal sebagai daerah dengan padat penduduk dan infrastruktur yang buruk. Kondisi lingkungan yang kumuh sering kali menjadi tantangan bagi masyarakat yang tinggal di sana. Akses terhadap layanan dasar seperti air bersih, sanitasi yang layak, dan fasilitas kesehatan juga sangat terbatas.
Mengingat tantangan yang dihadapi oleh penduduk di kawasan tersebut, kegiatan sosial seperti pemberian Bansos dari Polda Sumsel sangat dibutuhkan. Masyarakat yang tinggal di permukiman kumuh sering kali bekerja dalam sektor informal dengan pendapatan yang tidak stabil.
Banyak dari mereka adalah pekerja harian yang penghasilannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, terutama ketika terjadi kenaikan harga bahan pokok.
Dalam situasi ini, bantuan berupa sembako menjadi sangat berarti bagi mereka. Polda Sumsel berharap bahwa kegiatan seperti ini bisa memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meskipun hanya dalam jangka pendek. Selain itu, pemberian bantuan ini juga menjadi bentuk nyata dari kehadiran kepolisian di tengah masyarakat yang paling membutuhkan.
AKBP Fachruddin Jaya menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Polda Sumsel berkomitmen untuk menjadikan aksi sosial semacam ini sebagai bagian dari program rutin yang dilaksanakan setiap Jumat, dengan harapan bisa menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan bantuan di berbagai wilayah.
“Kegiatan seperti ini rencananya akan terus berlanjut, karena kami menyadari bahwa banyak masyarakat di kawasan-kawasan lain yang juga sangat membutuhkan bantuan serupa. Kami berharap dengan adanya kegiatan Bansos ini, kami bisa terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kesulitan ekonomi,” ujar Fachruddin.
Keberlanjutan dari program Jumat Berkah ini diharapkan tidak hanya menjadi tanggung jawab Polda Sumsel, tetapi juga bisa menginspirasi berbagai elemen masyarakat dan instansi lainnya untuk turut terlibat dalam aksi-aksi sosial serupa. Dengan semakin banyak pihak yang peduli dan memberikan kontribusi, diharapkan dapat tercipta keseimbangan sosial yang lebih baik di tengah masyarakat.
Kegiatan sosial yang digelar oleh Polda Sumsel ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut, khususnya mereka yang selama ini kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satu warga Seberang Ulu I yang menerima bantuan, Bu Yati, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Polda Sumsel.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Kami di sini sangat membutuhkan, apalagi dengan harga-harga yang terus naik. Dengan adanya bantuan seperti ini, kami merasa sangat terbantu,” ungkap Bu Yati dengan penuh rasa syukur.
Bagi masyarakat yang tinggal di kawasan kumuh, bantuan semacam ini tidak hanya sekadar pemberian sembako, tetapi juga merupakan bentuk perhatian dari pihak kepolisian terhadap kondisi mereka. Banyak dari mereka yang merasa bahwa aksi ini memberikan harapan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa kepolisian bukan hanya bertugas dalam menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran dalam membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat. Dengan pendekatan yang lebih humanis melalui kegiatan sosial, diharapkan dapat tercipta hubungan yang lebih baik antara pihak kepolisian dan masyarakat.
Kegiatan Jumat Berkah yang dilaksanakan oleh Polda Sumsel ini tidak hanya bermanfaat secara langsung bagi masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga memiliki dampak yang lebih luas dalam mendorong solidaritas sosial. Melalui aksi ini, diharapkan lebih banyak pihak yang tergerak untuk ikut serta dalam membantu sesama.
Dalam situasi di mana kesenjangan sosial masih menjadi masalah yang cukup besar di banyak wilayah, aksi sosial seperti ini menjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki peran untuk membantu meringankan beban orang lain. Kepolisian, melalui program Jumat Berkah ini, berusaha menunjukkan bahwa kerja sama antara berbagai pihak dapat membawa perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Program-program sosial yang dilakukan secara berkesinambungan seperti ini juga menjadi bagian dari upaya membangun masyarakat yang lebih peduli dan empati terhadap sesama. Dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat dalam aksi-aksi sosial, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih harmonis dan sejahtera. (Bd)
