Hj Lucianty dan Syaparuddin Silaturahmi dengan Pedagang Pasar Sekayu : Membangun Muba Bersama Emak-Emak
Muba, bidiksumsel.com – Calon Bupati Musi Banyuasin (Muba), Hj Lucianty, bersama calon wakil bupatinya, H Syaparuddin, kembali menunjukkan komitmen mereka dalam mendekatkan diri dengan masyarakat.
Pada Selasa, 1 Juli 2024, keduanya melakukan silaturahmi dengan kelompok emak-emak pedagang pasar di Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin. Pertemuan tersebut berlangsung hangat di salah satu rumah pedagang pasar yang berada di belakang Stadion Serasan Sekate, Sekayu.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar kampanye politik biasa, melainkan kesempatan bagi pasangan calon ini untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat, khususnya para pedagang kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga di kawasan tersebut.
Silaturahmi ini juga memberikan ruang bagi Hj Lucianty dan Syaparuddin untuk memaparkan program unggulan yang mereka tawarkan, yang diharapkan dapat memberikan solusi bagi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama mereka yang bergelut di sektor informal seperti pedagang pasar.
Dalam kesempatan tersebut, Hj Lucianty menyampaikan sejumlah program unggulan yang menjadi fokus utama dalam kampanye mereka. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah program sekolah gratis, yang tidak hanya meliputi biaya pendidikan, tetapi juga perlengkapan sekolah.
Bagi masyarakat Muba, khususnya para pedagang pasar yang kebanyakan memiliki anak usia sekolah, program ini tentu menjadi angin segar. Beban biaya pendidikan yang selama ini dirasa berat akan berkurang signifikan jika program ini terealisasi.
“Sekolah gratis dengan perlengkapan lengkap menjadi salah satu prioritas kami. Pendidikan adalah fondasi penting dalam membangun masa depan yang lebih baik, dan kami ingin memastikan tidak ada anak di Muba yang tertinggal hanya karena masalah biaya,” ujar Hj Lucianty di hadapan emak-emak yang hadir.
Tidak hanya pendidikan, pasangan ini juga menyoroti sektor kesehatan. Program berobat gratis menjadi salah satu andalan dalam kampanye mereka. Mereka berjanji akan menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Kesehatan, menurut Hj Lucianty, adalah hak dasar setiap warga, dan mereka ingin memastikan bahwa warga Muba bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa terkendala oleh biaya.
Selain itu, program satu desa satu miliar juga menjadi sorotan. Dalam program ini, setiap desa di Kabupaten Musi Banyuasin akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar satu miliar rupiah untuk pembangunan infrastruktur. Program ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan desa, sekaligus memberikan solusi atas berbagai masalah yang kerap dihadapi desa-desa di wilayah tersebut, seperti akses jalan, fasilitas publik, dan infrastruktur lainnya.
“Kami berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur desa di seluruh Muba. Setiap desa akan mendapatkan satu miliar rupiah untuk pembangunan, sehingga desa-desa bisa berkembang lebih cepat,” kata Hj Lucianty.
Dalam silaturahmi tersebut, Lucianty juga menyoroti pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama pedagang pasar tradisional, dalam menggerakkan perekonomian daerah. Ia berjanji akan memberikan perhatian lebih terhadap sektor ini, dengan memajukan pasar-pasar tradisional yang ada di Musi Banyuasin.
“Kami harus membuat pasar-pasar tradisional yang lebih baik di Muba. Pasar tradisional adalah denyut nadi ekonomi rakyat kecil, dan kami berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas serta memberikan dukungan kepada para pedagang,” ungkap Hj Lucianty.
Sektor UMKM, termasuk para pedagang pasar, memang menjadi salah satu fokus utama pasangan ini. Mereka yakin bahwa dengan memberikan dukungan dan perhatian pada sektor ini, ekonomi daerah akan tumbuh lebih kuat dan stabil. Dukungan tersebut tidak hanya dalam bentuk perbaikan fasilitas pasar, tetapi juga pelatihan serta akses permodalan yang lebih mudah bagi para pelaku usaha kecil.
Antusiasme emak-emak pedagang pasar dalam menyambut pasangan calon ini terlihat sangat tinggi. Mereka mengungkapkan rasa bangga bisa bersilaturahmi langsung dengan Hj Lucianty dan Syaparuddin. Bagi mereka, kehadiran Lucianty yang langsung mendengarkan keluhan serta harapan mereka memberikan bukti nyata bahwa pasangan ini benar-benar peduli terhadap masyarakat kecil.
Mulayati, salah satu pedagang pasar di Sekayu, mengaku sangat terkesan dengan program-program yang diusung oleh Hj Lucianty. Ia berharap bahwa pasangan ini bisa memenangkan Pilkada Muba 2024 agar program-program tersebut bisa direalisasikan.
“Kita doakan Ibu Lucianty jadi Bupati 2024. Program-program beliau sangat bermanfaat bagi kami, terutama untuk pendidikan anak-anak dengan sekolah gratis dan perlengkapan. Itu sangat membantu kami sebagai pedagang kecil,” ucap Mulayati dengan penuh harap.
Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh Melia, pedagang pasar lainnya di Sekayu. Menurutnya, visi dan misi yang diusung oleh Hj Lucianty dan Syaparuddin sangat menyentuh masyarakat kecil, terutama kaum emak-emak yang selama ini merasa kurang diperhatikan.
“Kami para emak-emak senang dengan program Ibu Lucianty. Terutama program sekolah gratis yang sangat membantu kami yang memiliki anak sekolah. Semoga beliau bisa terpilih dan program-program tersebut bisa segera berjalan,” jelas Melia.
Tuan rumah pertemuan tersebut, Sri Mulyati, juga tak ketinggalan menyampaikan dukungannya. Menurutnya, pasangan Lucianty-Syaparuddin memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat, terutama kaum perempuan. Sri menyebut bahwa program-program yang diusung oleh pasangan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat kecil, seperti pedagang pasar.
“Kami mendoakan semoga Ibu Lucianty dan Pak Syaparuddin menang dalam Pilkada Muba 2024. Mereka sangat dekat dengan kami, para emak-emak, dan kami merasa program mereka sangat berpihak pada rakyat kecil,” ujar Sri Mulyati.
Silaturahmi antara Hj Lucianty, Syaparuddin, dan emak-emak pedagang pasar di Sekayu ini menegaskan pentingnya mendengarkan suara rakyat kecil dalam membangun sebuah daerah. Program-program yang diusung oleh pasangan calon ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada kebutuhan mendasar masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan.
Dengan dukungan yang semakin besar dari berbagai lapisan masyarakat, terutama para pedagang kecil dan emak-emak, pasangan Hj Lucianty dan Syaparuddin diharapkan mampu merealisasikan visi mereka untuk membawa Musi Banyuasin menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera. (red)