Beranda Palembang Panduan Lengkap Mencegah Zoonosis : Tips Penting dari Ahli Veteriner

Panduan Lengkap Mencegah Zoonosis : Tips Penting dari Ahli Veteriner

fhoto : ist

Memperingati Hari Zoonosis Dunia : Pentingnya Kesadaran dan Pencegahan Penyakit Zoonosis

Palembang, bidiksumsel.com – Setiap tanggal 6 Juli, dunia memperingati Hari Zoonosis, sebuah hari penting yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit zoonosis. Zoonosis adalah penyakit yang dapat menular kepada manusia dari hewan.

Peringatan ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit yang tidak hanya dapat memengaruhi kesehatan hewan, tetapi juga berpotensi menular dan membahayakan manusia. Selasa, 16 Juli 5024.

Drh. Jafrizal, MM, seorang Medik Veteriner Ahli Madya di Provinsi Sumatera Selatan, menjelaskan bahwa jumlah penyakit zoonosis baru yang ditularkan dari hewan terus bertambah setiap tahunnya.

“Yang terakhir adalah cacar monyet yang menyerang manusia, sementara penyakit menular yang lama seperti rabies dan leptospirosis masih belum bisa diberantas sepenuhnya,” jelas Jafrizal.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan ada lebih dari 200 jenis penyakit zoonosis yang ada saat ini. Beberapa di antaranya sangat familiar, seperti flu babi, flu burung, virus Nipah, virus Hendra, rabies, malaria, salmonelosis, scabies, anthrax, leptospirosis, COVID-19, dan yang terbaru, cacar monyet. Penyakit-penyakit ini dapat menular dari hewan ke manusia melalui berbagai cara.

“Hewan menjadi sumber penularan dan juga bisa menjadi perantara penularan penyakit zoonosis. Serangga seperti nyamuk, dan mamalia seperti sapi, babi, kuda, primata, tikus, anjing, kucing, ayam, dan unta dapat menjadi inang perantara yang menularkan penyakit zoonosis kepada manusia,” tambah Jafrizal.

Langkah-Langkah Pencegahan Zoonosis

Menghindari penyakit zoonosis bukanlah tugas yang mudah, tetapi ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan risiko penularan. Berikut adalah beberapa saran yang dapat dilakukan :

1. Terapkan Budaya Hidup Bersih :
Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun selama minimal 20 detik setelah beraktivitas di luar rumah atau setelah berinteraksi dengan hewan atau produk hewan.

2. Gunakan Alat Pelindung Diri :
Gunakan sarung tangan, masker, dan antiseptik ketika beraktivitas di luar rumah, terutama jika berinteraksi dengan hewan atau produk mentah asal hewan.

3. Konsumsi Makanan yang Aman dan Higienis :
Pastikan makanan asal hewan yang dikonsumsi aman dan higienis, dibuktikan dengan sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV). Hindari mengonsumsi produk asal hewan dalam bentuk mentah dan cuci bersih sebelum dimasak hingga matang.

4. Hindari Gigitan atau Cakaran Hewan :
Saat berinteraksi dengan hewan, hindari gigitan atau cakaran. Pastikan hewan peliharaan divaksinasi secara rutin setiap tahun, terutama untuk rabies, dan bawa mereka ke dokter hewan secara berkala.

5. Rekomendasi Pencegahan Kutu, Cacing, dan Parasit :
Minta rekomendasi dari dokter hewan mengenai pencegahan kutu, cacing, dan parasit yang dapat menular ke manusia.

6. Hindari Makan, Minum, atau Menyentuh Mata dan Mulut :
Jangan makan, minum, atau menyentuh mata dan mulut saat memegang produk asal hewan mentah atau saat kontak dengan hewan.

7. Jaga Kebersihan Lingkungan Hewan :
Pastikan kandang atau tempat tidur hewan peliharaan selalu bersih dan rutin dilakukan disinfeksi.

8. Hindari Kontak dengan Satwa Liar yang Sakit :
Jangan melakukan kontak dengan satwa liar yang terlihat sakit dan segera laporkan kepada pihak yang berwenang jika menemukan hewan dengan indikasi penyakit berbahaya.

Penyakit zoonosis tidak hanya berdampak pada kesehatan individu tetapi juga pada keamanan pangan dan ekonomi masyarakat. Penularan penyakit dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui berbagai cara, termasuk kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, gigitan serangga, atau konsumsi produk hewan yang terkontaminasi.

“Kesadaran akan pentingnya keamanan pangan harus terus ditingkatkan. Produk asal hewan harus dikelola dengan baik untuk memastikan tidak adanya kontaminasi yang dapat menyebabkan penyakit zoonosis,” kata Jafrizal.

Pentingnya vaksinasi hewan peliharaan dan pemantauan kesehatan hewan secara rutin tidak boleh diabaikan. Vaksinasi yang tepat waktu dapat mencegah penularan penyakit berbahaya seperti rabies. Selain itu, pemeriksaan kesehatan hewan secara berkala membantu mendeteksi dini penyakit yang mungkin tersembunyi.

Salah satu tantangan terbesar dalam mengatasi zoonosis adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang risiko dan cara pencegahannya. Banyak orang yang belum menyadari bahwa hewan peliharaan mereka dapat menjadi sumber penularan penyakit jika tidak dirawat dengan baik.

“Peran edukasi sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang zoonosis. Kampanye kesehatan dan program edukasi tentang cara-cara mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia harus terus digalakkan,” tambah Jafrizal.

Selain edukasi, kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan para profesional kesehatan hewan sangat penting. Program-program vaksinasi massal, inspeksi kesehatan hewan, dan pengawasan ketat terhadap produk hewan harus dijalankan dengan konsisten.

Pemerintah memiliki peran krusial dalam pengendalian zoonosis melalui kebijakan kesehatan hewan yang ketat. Implementasi regulasi terkait keamanan pangan dan kesehatan hewan harus diperketat untuk memastikan bahwa produk hewan yang beredar di pasaran aman untuk dikonsumsi.

“Regulasi yang ketat dan pengawasan yang konsisten sangat penting untuk mencegah penularan zoonosis. Pemerintah harus bekerja sama dengan sektor swasta dan masyarakat untuk memastikan bahwa standar kesehatan hewan dan keamanan pangan terpenuhi,” tegas Jafrizal.

Selain itu, perlu adanya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan hewan di lapangan. Pelatihan dan penyuluhan bagi dokter hewan, peternak, dan masyarakat umum harus terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tentang zoonosis dan cara pencegahannya.

Peringatan Hari Zoonosis Dunia pada tanggal 6 Juli menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan penyakit zoonosis. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan profesional kesehatan hewan, risiko penularan penyakit zoonosis dapat diminimalkan.

Kesadaran akan pentingnya keamanan pangan dan kesehatan hewan harus terus ditingkatkan untuk melindungi kesehatan manusia dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (dkd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here