PALEMBANG – Ketua PWNU Sumsel, KH Amiruddin Nahrawi atau yang akrab disapa Cak Amir menunjuk Abdul Malik Syafei, MH sebagai ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (LAKPESDAM) NU Sumsel. Ia meminta agar Lakpesdam NU Sumsel menjadi pusat pengembangan SDM yang siap menghadapi persaingan global menuju era 5.0.
“Melihat kemampuannya di bidang pendidikan, media dan hukum tata negara, saya yakin Lakpesdam bisa berkembang di Sumsel melalui kajian, tulisan, penelitian dan kegiatan pengembangan lainnya,” kata Cak Amir usai menerima silaturahmi Abdul Malik dikediamannya di Jakarta Timur, Jum’at (28/8).
Tokoh toleransi Sumsel yang juga menjabat staf khusus gubernur Sumsel ini meminta dalam waktu 1 minggu kedepan agar melengkapi struktur kepengurusan dengan melibatkan kader-kader muda potensial NU di segala bidang kompetensi dan profesi.
“Kita banyak kader yang potensial, itu harua dikembangkan dengan tetap menekankan dakwa ahlussunnah wal jamaah,” pintanya.
Sementara itu, Abdul Malik mengaku siap untuk menjalankan amanah dari Cak Amir. Menurutnya sebagai kader NU harus patuh terhadap perintah ulama. “Bismillah, sami’na wa atha’na atas amanah kiayi. Karena yakin ini menjadi jalan mendapatkan barokah,” kata wartawan utama ini.
Pria yang juga menjadi tim ahli di DPRD Sumsel ini mengaku akan mengembangkan kegiatan melalui kajian, penelitian, penulisan dan agenda-agenda untuk pengembangan SDM. “Yang jelas menjalankan program-program PWNU Sumsel bersinergi dengan Lakpesdam pusat dan agenda lainnya,” tukasnya.
Diketahui, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, disingkat LAKPESDAM-PBNU, dan selanjutnya disebut LAKPESDAM, adalah perangkat PBNU yang berfungsi sebagai lembaga kajian isu-isu strategis dan pemberdayaan manusia untuk transformasi sosialyang berkeadilan dan bermartabat. (rel)