PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) TK II Angkatan XVIII Tahun 2020 dan sekaligus Soft Opening Unit Layanan Assesment Center Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Griya Agung, Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Kamis (27/8/2020).
Dalam kesempatan itu, HD berpesan agar para peserta kegiatan ini dapat memanfaatkan pelatihan ini sebagai sarana bertukar pikiran antar sesama peserta dari seluruh Indonesia sehingga dapat membuka wawasan. Menurutnya, seorang pemimpin setidaknya harus memiliki kualitas pendidikan yang baik, pengetahuan yang luas dan kecakapan dalam managemen waktu.
“Saya minta agar para peserta mengikuti kegiatan ini dengan orientasi untuk menimba ilmu. Karena dampak ilmu yang dimiliki, kemudian banyaknya perbuatan yg diperbuat, akan memberikan sebuah dampak untuk mendapat kepercayaan karena setiap jabatan ada syarat administrasi dan kecakapan,” ujar HD.
HD berharap melalui kegiatan ini akan menghasilkan SDM berjiwa kepemimpinan yang berani membuat perubahan, pandai dalam managemen ekspresi, dan tata cara hirarki. Serta pandai mengimbangi perkembangan zaman dan situasi yang ada, namun dengan kendali yang baik.
Selain itu, dengan adanya Soft Opening Unit Layanan Assesment Center Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, HD berharap Pemprov Sumsel akan memiliki SDM-SDM berkualitas untuk membangun Sumsel menuju Sumsel Maju Untuk Semua.
Sementara itu, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Dr. Basseng, M.Ed, mengapresiasi Gubernur HD yang telah berkomitmen mendukung Program Pemerintah Pusat untuk menyelenggaran kegiatan ini.
“Penyelenggaraan kegiatan ini membuktikan Pemprov Sumsel tetap berkomitmen aktif melakukan berbagai kegiatan positif untuk pembangunan meski ditengah pandemi covid-19. Dan hal ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Saya harap dimasa mendatang, kerjasama seperti ini akan dapat ditingkatkan,” katanya.
Ia mengatakan bahwa melalui pelatihan ini, para peserta akan dilatih menjadi pemimpin yang mampu mmbawa perubahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sejalan dengan perkembangan zaman.
Kepala BPSDM Sumsel Hj. Tarbiyah Yahya, Spd MM, Pelatihan ini akan berlangsung 4 bulan dimulai 27 Agustus 2020 hingga 11 Desember 2020 mendatang. Dengan metode distance learning memanfaatkan teknologi informasi learning management sistem video meeting dan metode klasikal tatap muka di BPSDM Prov Sumsel. Dengan pembelajaran on campus dan off campus, diikuti oleh 60 peserta dari seluruh Indonesia.
Sslain itu, pendirian unit layanan assesment center Prov Sumwel dilakukan dalam upaya meningkatkan kompetensi ASN. Sehingga Pemprov Sumsel dapat melakukan uji kompetensi pada jabatan pimpinan tinggi dan dapat menghasilkan ASN berdasarkan kualifikasi dan sertifikasi untuk wujudjan visi misi Prov Sumsel. (min)