PALEMBANG – Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyampaikan bahwa masa pendemi COVID-19 merupakan momentum yang baik bagi BUMDes untuk menata kembali orientasinya. Bukan hanya sebagai unit bisnis yang hanya mengejar keuntungan ekonomi semata, tetapi juga menjalankan fungsi sosial dengan lebih berperan dalam membangun jaring pengaman sosial bagi masyarakat.
Hal tersebut diutarakan Gubernur Herman Deru (HD) sebagai Pembicara pada acara seminar desa virtual via zoom dengan tema “Strategi Bisnis Bundes dalam meningkatkan pendapatan asli desa di era persaingan global” diselenggarakan oleh Harian Sumatera Ekspres, di Commnad Center Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (26/8/2020)
“Ada semacam kewajiban maupun kehadiran bagi saya sebagai gubernur dalam acara ini tentang adanya kepedulian khususnya menyangkut desa” ujarnya
Jelasnya, kalau bicara BUMdes, pertama sekali kita memberikan kuasa penuh untuk mengelola desanya, karena dialah yang tahu potensi apa yang ada didesanya dan untuk berinovasi. Tahun 2021 kita akan rekrut 1000 Sarjana PPL untuk dapat berinovasi agar dapat mengembangkan pertanian dan mengetahui apayang harus ditanam di daerah tersebut
Ada tiga komponen yg tidak dipisahkan dalam berusaha yaitu Modal, keahlian, market. Kita harapkan setiap kabupaten dan kota harus memiliki BUMdes
Selain itu, masa ini juga menjadi momentum penting untuk berbenah diri agar mampu menghadapi semakin kompleksnya persoalan yang dihadapi BUMDes akibat pendemi COVID-19. (nim)