Palembang, bidiksumsel.com – Momen liburan akhir tahun merupakan salah satu hal yang ditunggu-tunggu untuk menikmati waktu bersama dengan keluarga. Beragam pilihan transportasi perlu dicermati dengan tepat untuk bepergian bersama keluarga, salah satunya menggunakan sepeda motor.
Erik Oktriansyah selaku Safety Riding Instructor Astra Motor Sumsel mengatakan momen berlibur bersama keluarga merupakan hal yang menyenangkan. Namun perlu diingat untuk senantiasa menerapkan #Cari_Aman dalam berkendara sehingga berlibur dapat dilaksanakan dengan aman dan nyaman.
“Berlibur bersama keluarga tentunya merupakan salah satu momen yang sangat dinantikan khususnya di moment liburan akhir tahun. Tentunya bagi keluarga yang hendak melaksanakan liburan, sangat penting menerapkan #Cari_Aman saat berkendara agar selamat sampai tujuan,” ungkap Erik.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui dan disiapkan oleh para bikers yang ingin berkendara bersama keluarga :
Membawa Barang dan Penumpang
Berkendara menggunakan sepeda motor ditemani anggota keluarga adalah hal yang menyenangkan, namun membutuhkan konsentrasi tinggi bagi pengendara karena adanya kecenderungan ingin melakukan melakukan percakapan ringan atau bersenda gurau dengan pembonceng. Hal ini dapat merusak konsentrasi dan juga keseimbangan.
Saat berboncengan, alangkah baiknya pembonceng dapat memeluk pengendara atau dapat memegang jaket pengendara untuk menambah keseimbangan saat berkendara. Selain itu, pembonceng perlu mengikuti arah pergerakan pengemudi di depannya.
Pastikan tidak berkendara lebih dari dua orang dan tidak membawa barang terlalu banyak. Aturan berkendara membawa penumpang berlebihan diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya pada pasal 106 mengenai aturan berkendara sepeda motor, tidak boleh membawa penumpang lebih dari 1 orang.
Sedangkan dalam membawa barang, perlu diperhatikan aturan guna menambah kenyamanan berkendara seperti lebar barang bawaan yang tidak melebihi setang kemudi dan barang ditempatkan di belakang pengendara serta tidak melebihi panjang sepeda motor maupun tinggi bahu pengemudi saat duduk berkendara. Selain itu, pastikan barang bawaan terikat erat sehingga tidak berpotensi mengganggu keseimbangan saat berkendara.
Atur Perjalanan
Dalam berkendara, bikers juga perlu perhatikan jarak tempuh. Jika berkendara jarak jauh yang memiliki jarak berkendara lebih dari 2 jam, para pengendara harus melakukan istirahat setiap 2 jam sekali mengingat kondisi tubuh yang mulai lelah. Jika berkendara jarak dekat yakni kurang dari dua jam, perlu diperhatikan asupan cairan dalam tubuh dengan memperbanyak minum serta istirahat.
Membuat rencana perjalanan merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan oleh para bikers, khususnya bagi yang melakukan perjalanan jauh. Pengendara dapat mengecek kondisi lalu lintas dari berbagai aplikasi perjalanan dan mencari jalan alternatif yang bisa dilalui agar tidak terjebak dalam kemacetan. Para bikers juga perlu melihat kondisi cuaca dan area yang akan dilewati, sehingga dapat memberikan gambaran kondisi perjalanan serta perlengkapan yang dibawa.
“Para bikers perlu mengentahui kondisi jalur yang akan dilalui baik melihat aplikasi peta digital ataupun referensi bacaan yang dapat menambah informasi. Perencanaan ini akan memberikan estimasi waktu tempuh, lokasi istirahat untuk dalam jangka waktu minimal 30 menit, dan tempat pembelian bahan bakar,” ujar Erik.
Riding Gear
Berkendara menggunakan sepeda motor juga penting dalam memperhatikan penggunaan riding gear. Tidak hanya helm dan sarung tangan, para bikers wajib menggunakan riding gear yang tepat untuk dapat menutupi seluruh tubuh seperti jaket, celana panjang, sarung tangan dan sepatu. (rel)