Dihadiri Pj Gubernur Sumsel Dr. Agus Fatoni, M.Si
Palembang, bidiksumsel.com – Perkembangan teknologi harus diikuti dan tidak bisa dihindari, karena dengan cepatnya perkembangan teknologi yang merambat ke dunia transportasi mengharuskan Asosiasi Driver Online (ADO) harus tetap semangat dan terus memperbaiki kinerja.
Hal tersebut di ungkapkan Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. Agus Fatoni, M.Si dalam sambutannya saat hadir di Anniversary Ke VI ADO Sumsel dilaksanakan di Stadion Kamboja Palembang Jl. Mayor Santoso Palembang, Sabtu (28/10/2023).
“Driver online itu adalah pahlawan, baik di masa sulit maupun masa senang, saya berpesan pada driver online mari kita sama-sama jaga Sumsel agar kondusif dan jaga nama baik Sumsel serta terus tingkatkan jiwa sosial,” kata Fatoni.
“Saya berharap semoga kebersamaan ini semakin menguatkan dan membuat Sumsel lebih baik dan sejahtera. Tetap pertahankan kekompakan dan tingkatkan kepercayaan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pembina ADO Sumsel H. Herman Deru berharap dengan Pj Gubernur Sumsel agar ADO Sumsel selalu dalam pembinaan karena ADO bukan hanya mencari nafkah tetapi duta berlalulintas.
“Semoga ini akan terus berkembang, kepercayaan masyarakat kepada ojol semakin tinggi. Saya pribadi sebagi Dewan Pembina berpesan kalian harus hormati setiap pelanggan sebagai raja dan apapun provider nya setiap driver online harus diberikan pembinaan dan kemudahan bagi mereka,” harapnya.
Ditempat yang sama, Ketua ADO Sumsel Asrul Indrawan menjelaskan bahwa ADO Sumsel merupakan organisasi profesi yang menaungi para driver online atau ojol yang ada di Sumsel.
“ADO Sumsel bukan organisasi paguyuban, bukan juga organisasi komunitas tapi organisasi profesi,” tegasnya.
Perlu diketahui, saat ini jumlah ojol yang ada di Sumsel sebanyak 14 ribu ojol sehingga pihaknya tidak bisa menjangkau semua nya. Dikarenakan ada yang single fighter, bergerak sendiri – sendiri, ada juga yang komunitas dan paguyuban yang sebagian hadir ada 138 komunitas.
“Profesi kami ini adalah profesi tetap, akan tetapi di KTP masih di tulis buruh harian lepas. Kami akan terus memperjuangkan bagaimana nantinya ada status driver online,” katanya.
Dikarenakan status tersebut yang menjadi persoalan di saat anggota ADO yang akan meminjam atau akan mengambil KPR. Maka dari itu lah pihaknya banyak berjuang.
“Alhamdulillah sepanjang saya menjabat telah berdiri koperasi ADO selama setahun dan usaha kami juga bekerja sama dengan BPJS ketenaga kerjaan Sumsel dan kota Palembang,” ujarnya.
Untuk jumlah anggota ADO Sumsel kurang lebih ada 6200 anggota yang di pimpin 4 ketua umum paguyuban, yang mana dirinya berusaha bagaimana merangkul semuanya.
“Kami belum dapat bantuan BLT langsung dari Presiden. Segala usaha telah kami lakukan, baik ke RT, Camat, Lurah sampai balik lagi ke RT tetapi belum ada hasilnya. Padahal mereka ini orang yang benar-benar membutuhkan yang di bawah standar gaji upah minimum itu yang akan kita perjuangkan untuk ke depan,” paparnya.
Asrul pun mengatakan mengharapkan ada penetapan tarif yang sempurna dari pemerintah pusat yakni di perjuangkan dahulu untuk tarif yang ditetapkan di provinsi seperti UMR.
Karena posisinya saat ini perang tarif sudah mulai terjadi, sehingga para driver para aplikator membuat promo-promo yang memberatkan driver. Salah satu contohnya driver online di aplikator A tiba-tiba dia mendapatkan informasi bahwa aplikator B lebih lebih menguntungkan untuk mendapatkan uang, lalu mereka pindah ternyata itu hanya promo sesaat saja, lalu dia mau pindah lagi aplikator A.
“Tentu saja hal yang seperti ini akan membuat driver dilema, yang akhirnya menyulitkan para driver online itu sendiri, sehingga menjadi korban,” ulasnya.
Dalam acara tersebut Asrul menyampaikan kepada PJ Gubernur Sumsel, suatu hari nanti di izinkan untuk audiensi, ia berharap bisa diterima karena tempat mengadu yakni pemerintah, karena sangat perlu dan penting komunikasi terhadap pemerintah.
“Keadaan kami yang memang susah, kami yakin pada Anniversary hari ini kita harus bekerja sama, satu tujuan menjemput kemenangan di driver online Sumsel di tahun 2024 nanti,” ucapnya.
“Kami percaya apa yang di perjuangkan dan yang kami upayakan saat ini untuk kawan-kawan driver online khususnya yang ada di seluruh Sumsel adalah demi kebaikan kita semua,” pungkasnya. (dkd)