Beranda Kota Palembang Walikota Paparkan Program Layanan Tak Boleh Berhenti Sekolah Secara Virtual

Walikota Paparkan Program Layanan Tak Boleh Berhenti Sekolah Secara Virtual

Wako paparkan Poltabes

 PALEMBANG – Walikota Harnojoyo didampingi Sekda Ratu Dewa dan Kepala Dinas Pendidikan Ahmad Zulinto memaparkan Program Layanan Tak Boleh Berhenti Sekolah (Poltabes) secara virtual di Rumdin Walikota, jl Tasik pada Selasa (14/7).

Pemaparan ini dilakukan di depan tim penilai independen Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) 2020.

“Alhamdulillah program inovasi Poltabes kita masuk di top 99 dan ini tadi dinilai lagi dari tim independen Kemenpan-RB,”ungkap Harnojoyo.

Inovasi Poltabes ini merupakan program yang diterapkan pada Sekolah Filial Anak Jalanan dan Anak Putus Sekolah dari Dinas Pendidikan kota Palembang. Setelah dipaparkan, Harnojoyo berharap Inovasi ini bisa terus naik dan tembus ke peringkat top 45 hingga bersaing secara nasional dan internasional.

Inovasi ini merupakan pengembangan dari inovasi yang diikutkan oleh Pemkot Palembang pada Sinovik 2019, yaitu  Sekolah Filial (Selfi) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) klas I Palembang telah ditetapkan Kemenkumham sebagai rujukan dan percontohan secara nasional.

Itu artinya, dari setidaknya 24 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 18 Kecamatan dan 107 Kelurahan, dalam dua tahun berturut-turut, hanya inovasi dari Dinas Pendidikan dengan tema yang serupa yang diandalkan Pemkot Palembang untuk bersaing di tingkat nasional.

“Mudah-mudahan ini merupakan salah satu program untuk menjawab bagaimana pendidikan untuk menjadi hak dasar, termasuk anak jalanan,”ujarnya. Selain itu, masih ada lagi sejumlah program untuk mengentaskan kasus anak putus sekolah.

Dari total 1.278 anak yang terdata, sambung Harnojoyo masih ada sebanyak 491 anak lagi yang harus diakomodir untuk mencapai target zero putus sekolah. “Sekarang kita optimis, sebab kalau kita masuk top 45 nanti akan diseleksi oleh Kemenpan-RB untuk (lomba) tingkat dunia,”timpal Kepala Dinas Pendidikan Ahmad Zulinto. (ril)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here