PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru menerima Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa Sriwijaya untuk diskusi bersama membahas tentang kembali munculnya potensi terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) di Provinsi Sumatera Selatan berlangsung di Ruang Tamu Gubernur, Jumat (10/07/2020).
“Saya ingin sekali kita begini terus, bahwa Pemerintah dalam hal ini Pemprov Sumsel juga menerima aspirasi berupa saran yang disampaikan oleh mahasiswa untuk menanggulangi karhutlah. Saya ingin kita bersama-sama menanggulangi ini,” ungkap HD.
Oleh sebab itu, HD meminta agar BEM KM Sriwijaya dapat membuat sebuah tim yang kedepannya dapat membangun komunikasi dengan Pemprov Sumsel untuk memberikan saran atau mengkritisi kebijakan penanganan karhutlah sehingga dalam sumbangsih saran yang memang baik untuk masyarakat dapat segera langsung dapat dieksekusi.
“Tentu saya sangat menerima dengan baik rekomendasi yang diberikan adik-adik pada proposal yang telah dikirimkan. Karena audiensi ini adalah cara calon-calon intelektual tentu dengan cara begini bukan hanya mengkritisi tapi memberi masukan dari sisi pandang adik-adik sekalian,” katanya.
HD mengatakan bahwa penanganan karhutlah sangat menjadi konsennya melalui berbagai kebijakan yang telah dilakukan. Dan hal tersebut juga telah termasuk eksekusi dalam beberapa poin yang merupakan sumbangsih saran dari maahasiswa. (nim)