PALEMBANG – Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya menghadiri Rapat Paripurna XIV (14) DPRD Provinsi Sumsel dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Sumsel terhadap Pertanggung jawaban Raperda APBD Sumsel Tahun Anggaran 2019, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumsel, Jumat (10/7/2020).
Rapat kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD provinsi Sumatera Selatan Muchendi Mahzareki, dari partai demokrat. dengan dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya , yang mewakili Gubernur Sumatera Selatan.
Secara umum pandangan umum semua Fraksi bependapat dan menyampaikan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel , dimana Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali berhasil pertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan hasil pemeriksaan keuangan oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI.
Predikat Wjar Tanpa Pengecualian (WTP) ini merupakan keenam kalinya yang diterima Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Fraksi Golkar sampaikan lebih memaksimalkan penyerapan anggaran, perlu memperhatikan para guru honorer. “Selain itu Fraksi kami juga menilai bahwa pelaksanaan strategi pembangunan yang didasarkan atas paradigma kerakyatan, hendaknya diimbangi jjva dengan penataan struktur sosial dan struktur birokrasi yang baik.,” jelas juru bicara fraksi Golkar
Secara umum dari semua fraksi menyampaikan Pemprov Sumsel harus lebih kreatif mengelola dan lebih kreatif mencari pendapatan asli daerah (PAD) guna belanja daerah apalagi di masa Pandemi Covid-19 ini
Rapat juga diikuti oleh pimpinan , direktur B-U-M-N dan B-U-M-D yang ada di Sumatera Selatan, juga anggota dewan DPRD Sumatera Selatan serta anggota partai politik, yang tersambung melalui video confrence.
Seperti rapat paripurna DPRD provinsi Sumatera Selatan sebelumnya ditengah pandemi covid-19 , DPRD provinsi Sumatera Selatan kembali menggelar rapat paripurna ke 14 menggunakan , teleconference , video confrence, dan paripurna ini tetap sesuai dengan aturan yang ada. (nim)