Palembang, bidiksumsel.com – Latihan Dasar Sedulang Setudung (LDSS) Himpunan Mahasiswa Banyuasin (HIMBA) di hadiri secara langsung tokoh wanita inspiratif Sumatera Selatan, dr Sri Fitriyanti, di Asrama Haji Palembang. Sabtu, (29/10/2022).
Fitri sapaan akrabnya mengatakan, Definisi Sedulang Setudung yang menjadi slogan Kabupaten Banyuasin. Terdiri dua kosa kata yakni Sedulang yakni wadah atau tempat. Sementara Setudung diartikan sebagai atap untuk meneduhkan.
“Sedulang Setudung menurut saya diartikan sebagai tempat bersama. Jadi kebersamaan itu prioritas,” jelasnya.
Ia menambahkan, para mahasiswa yang mengikuti LDSS ini juga harus tahu bagaimana perjuangan para tokoh Banyuasin untuk memisahkan diri dari Musi Banyuasin.
“Sejak tahun 1950 upaya membentuk Kabupaten Banyuasin sendiri mulai digaungkan,” katanya.
Ia bercerita, pada 2002 berkat perjuangan sejumlah tokoh seperti KH Bulian, Kaharudin Aziz, Noer Muhammad dan lainnya, Bumi Sedulang Setudung akhirnya terbentuk, yang mana ketika itu di awali pertemuan antara Ketua Musi Ilir (Muba) KH Rasyid Didik bertemu dengan sejumlah tokoh untuk membentuk Banyuasin.
“Lalu dilakukan pemilihan melalui DPRD Banyuasin yang akhirnya dilantik Bupati dan Wakil Bupati pertama, Ir Amiruddin Inoed dan Rahman Hasan dan keduanya merupakan duet maut pada masa itu yang melahirkan banyaknya pembangunan di Kabupaten Banyuasin,” paparnya. (rel/dkd)