Muba, bidiksumsel.com – Terkait polemik penyaluran beasiswa untuk mahasiswa dari Baznas Muba yang dinilai terdapat kekeliruan dalam menyebar surat edaran, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Muba, Drs. Iskandar Syahrianto MH membela kebijakan Baznas. Selasa, (20/09/2022).
Hal tersebut dilakukannya, lantaran menurut Iskandar, Baznas Muba mempunyai kewenangan sendiri dalam menetapkan sasaran beasiswa kepada mahasiswa.
“Baznas menetapkan sendiri apa yang menjadi sasarannya dan disampaikan dalam forum rapat di kantor Dikbud,” singkatnya saat dihubungi.
Sementara, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Rahmaniyah Sekayu Dr Wandi Subroto SH MH mengungkapkan, dalam surat edaran dengan nomor 157/Baznas-Muba/IX/2022 yang disebar terdapat kekeliruan seperti hak mahasiswa Muba.
“Dimana Baznas Muba tidak mencatumkan bahwa penerima beasiswa Baznas wajib berindentitas atau ber-KTP kabupaten Musi Banyuasin. Artinya Baznas membuka peluang bagi mahasiswa yang bukan beridentitas kabupaten Musi Banyuasin,” paparnya.
Padahal tambahnya, dana anggaran yang di miliki oleh Baznas adalah mayoritas dari masyarakat kabupaten Musi Banyuasin. Sehingga perlu dicermati oleh Baznas bahwa ini harus menyasar kepada yang memang benar-benar beridentitas atau ber-KTP Muba.
“Diharapkan agar Baznas Muba membuka peluang untuk warga Muba yang berkuliah untuk menerima beasiswa dari Jalur Fakultas Non Keagamaan. Karena apalagi saat ini kita dihadapkan dengan kenaikan harga BBM yang mempengaruhi sektor perekonomian,” pintanya.
Sementara itu terpisah, Ketua Baznas Muba Drs H Lukmanul Hakim mengatakan, info dari H Thamrin menyarankan karena dari Dikbud sudah cukup banyak untuk semua jurusan kalau tidak salah info quota berjumlah 400 orang.
“Beliau selaku Ketua Satgas Beasiswa Baznas SD, SLTP, SLTA, S1 berdiskusi, bagaimana kalau beasiswa S1 Baznas yang cuma 40 orang, dikhususkan untuk jurusan keagamaan saja,” dikatakan Lukmanul Hakim.
Terakhir ia menjelaskan, lantaran hal tersebut H. Thamrin melaporkan kepada dirinya bahwa untuk quota beasiswa S1 dari Baznas Muba menyasar ke Jurusan Agama. “Kita salurkan untuk Mahasiswa Jurusan Kegamaan saja,” pungkasnya. (ari)