Jakarta, bidiksumsel.com – Di Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI bersama Mendes PDTT, BMKG, dan Basarnas, Anggota DPR RI Komisi V Fraksi Partai Gerindra Ir. H. Eddy Santana Putra.MT (ESP) menyampaikan keinginannya terhadap Mendes PDTT, BMKG, dan Basarnas.
Untuk Mendes PDTT, mulanya ESP meminta jangan sampai ada konotasi yang sifatnya memajukan desa, bagaimana dengan pembangunan desa seperti Insfrastruktur, dan peningkatan ekonomi desa, antara lain seperti di jalan-jalan desa dan Desa wisata.
“Seperti contoh saya membawa contoh (Desa Wisata) meskipun satu contoh di Banyuasin itu dampaknya besar sekali, terima kasih sebelumnya pak, jika banyak desa wisata, kita jadi dapat nama didesa itu, saya dapat dan pak menteri pun dapat didesa itu,” ujarnya.
ESP berharap Mendes PDTT dapat memperbanyak infrastruktur didesa, dan Desa wisata agar taraf ekonomi desa bisa meningkat.
Sementara BMKG, dirinya bercerita telah dua (2) kali membuka sekolah lapang cuaca nelayan, dan bersyukur kini para nelayan sudah lebih pintar.
“Sekarang nelayan kami bukan lagi mencari ikan, tapi menangkap ikan, karena sudah tau kordinatnya dimana yang ada ikan, karena aplikasi yg sudah ibu (Dwikorita) ajarkan kepada nelayan, ini kemajuan yang luar biasa, saya juga tau ada bahaya ga disitu karena aplikasi ini, kalau dulu kan tradisional,” paparnya.
Saat ini tambah ESP, nelayan mempunyai permintaan untuk sekolah lapang cuaca diadakan di Palembang. “Mereka ingin merasakan sejuk, santai seperti di Hotel gitu sekolahnya, saya kira itu tidak masalah satu atau dua hari dihotel gitu, jika ada anggarannya,” pintanya.
Sementara itu Basarnas, ESP berharap agar Basarnas memfokuskan anggaran dibagian laut, karena ia menilai permasalahan banyak di daerah perairan.
“Bahaya itu banyak dilaut, kalau didaratkan tidak terlalu, seperti nelayan kan jika cuaca tidak bagus kan berbahaya tenggelam, jadi Basarnas yang mencarinya. Saya pernah kelabuan Bajo, disana ada kapal Basarnas, keren itu Kapalnya dan lengkap, tapi hanya ada disana, saya kira kedepan setiap provinsi itu ada pak seperti disana, tinggal kita sesuaikan anggaran nya saja,” pungkasnya. (ks/ce)