BANYUASIN – Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin Irian Setiawan menghadiri launching pembangunan Jalan Poros Karang Agung Ilir menuju Tanjung Api-Api oleh Bupati Banyuasin H Askolani SH MH, Jum’at (5/6/2020).
Jalan yang dilaunching dengan panjang sekitar 21 km dan lebar 10 meter yang melintasi Taman Nasional Sembilang (TNS) ini, akan membuka akses transportasi darat bagi masyarakat yang tinggal di tujuh desa yakni
Desa Majuria, Desa Tabalajaya, Desa Karang Sari, Desa Sumber Rezki, Desa Jati Sari, Desa Mekar Sari dan Desa Sri Agung.
Bupati Banyuasin H Askolani mengatakan, dibangunnya jalan poros Karang Agung Ilir menuju Pelabuhan TAA ini untuk membuka akses transportasi masyarakat sehingga tidak terisolasi seperti selama ini.
“Jalan poros ini mempermuda masyarakat kalau mau ke Palembang, hanya 10 menit sampai ke Pelabuhan TAA, dan ini sudah barang tentu membuka akses ekonomi bagi masyarakat Karang Agung Ilir karena semua hasil bumi bisa dijual ke Palembang, “katanya.
Launching jalan ini dilakukannya terang Askolani sebagai tanda dimulainya pembentukan badan jalan poros sekaligus untuk melengkapi izin dari Kementerian Lingkungan Hidup, mengingat sekitar 4,5 KM dari jalan poros ini akan melintasi Taman Nasional Sembilang (TNS).
Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan mengapresiasi dan mendukung penuh pembangunan jalan poros Karang Agung Ilir tersebut.
“Saya sangat mendukung sekali, karena keberadaan jalan poros ini kedepannya akan sangat membantu dan tentunya dapat meningkatkan perekonomian warga disekitar,”katanya.
Irian dan Askolani bertekad jalan poros Karang Agung Ilir ini dapat diselesaikan dan dapat segera dimanfaatkan masyarakat. Hadir dalam acara ini Wakil Ketua DPRD Banyuasin Sukardi, Wakil Ketua DPRD Banyuasin Noor Ishmatuddin, Ketua Komisi III DPRD Banyuasin Drs H Nurwahid. (bum)