PALEMBANG – Berbagai upaya dilakukan individu maupun komunitas untuk meringankan beban masyarakat, terutama warga tidak mampu selama pandemi Covid-19. Seperti yang dilakukan Gerakan Muda Bersedekah di Kota Palembang.
Komunitas yang berisikan kaum milenial ini menghimpun uang yang diberikan masyarakat secara sukarela. Hasil sedekah diberikan ke warga yang tidak mampu.
“Pemerintah Kota sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Gerakan Muda Bersedekah ini. Selain mendorong kita untuk saling mambantu, juga mengajak masyarakat bersedekah secara ikhlas,” kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, usai beraudiensi dengan Gerakan Muda Bersedekah, di ruang kerjanya, Rabu (24/6/2020).
Gerakan ini, ujar Fitrianti, sudah melakukan kegiatan sosial selama pandemi untuk membantu masyarakat Kota Palembang.
Dukungan pemerintah, lanjut Fitrianti, bisa melalui Organisasi Perangkat Dinas (OPD) dengan cara meletakkan celengan (tempat mengumpulkan uang) di seluruh OPD, sehingga para Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa bersedekah minimal 1.000 per hari.
“Saya mengimbau agar seluruh pegawai baik ASN maupun non PNSD dapat bersedekah dan mengisi celengan secara sukarela. Berapa saja yang disumbangkan diharapkan mampu membantu masyarakat yang berada dalam kesulitan,” ujar Fitrianti.
Sasaran bantuan ini kata dia, diprioritaskan bantuan sembako selama pandemi, kemudian untuk pendidikan atau korban kebakaran. “Minimal bisa bermanfaat dan kita bisa membantu masyarakat sedang kesusahan,” katanya.
Selain diberbagai OPD, Gerakan Muda Bersedekah ini lanjut dia, juga diarahkan ke sekolah-sekolah. “Tak hanya menghimpun uang, anak-anak sekolah kita harapkan diajari berbagi sejak dini, ini juga bisa jadi salah satu edukasi yang mendidik,” tukasnya. (nim)