PALEMBANG – Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mengimbau mahasiswa yang baru datang dari China diminta untuk tidak keluar rumah selama masa inkubasi yang berlangsung 14 hari ke depan. Kepala Seksi Surveillance Dinas Kesehatan Sumsel Yusri mengatakan, pihaknya akan terus memantau kondisi kesehatan terhadap para mahasiswa tersebut.
Meski telah dinyatakan sehat, mereka diminta kooperatif melaporkan kondisi kesehatan setiap saat. “Anak-anak yang datang kemarin bukan dari Wuhan yang skala besar (penyebaran virus corona). Tapi kita tetap waspada, yang datang dari domestik dan non domestik tetap kita pantau. Selama masa Inkubasi diminta tidak keluar rumah dan hindari tempat keramaian,” kata Yusri, Senin (3/2/2020).
Yusri menerangkan, setelah masa inkubasi selesai selama 14 hari, para mahasiswa baru bisa dinyatakan aman dan terhindar dari virus corona. Dikatakannya, petugas kesehatan disiapkan untuk mendatangi satu per satu kediaman mahasiswa untuk dilakukan pengecekan kesehatan secara berkala sampai masa inkubasi selesai.
“Jika tidak sempat ke sana, akan ditelepon dan ditanyakan kondisi kesehatan mereka. Kalau ada gejala sakit demam atau apa, segera melapor sehingga cepat ditangani,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy mengungkapkan, sampai saat ini belum ada obat untuk penganganan virus corona.
Meski demikian, penyebaran virus tersebut dapat dicegah dengan melakukan pola hidup sehat dan menjaga kesehatan. “Kalau kita sehat virus ini tidak menyerang kita, kita tidak tahu lagi virus ini sudah sampai dimana (penyebaran). Kalau di layanan umum diimbau pakai masker, dan cuci tangan pakai sabun,” imbuh Lesty. (kmn)