Muara Enim – ditengah pandemi Covid-19 kebutuhan konsumsi semakin meningkat, tak terkecuali kebutuhan akan konsumsi daging sapi pun semakin meningkat setiap tahunnya. Sementara itu pemenuhan akan kebutuhan selalu negatif, artinya jumlah permintaan lebih tinggi daripada peningkatan daging sapi sebagai konsumsi.
Untuk itu, Batalyon Prajurit 141/AYJP mengantisipasi krisis pangan yang mungkin terjadi dimasa pandemi Covid-19 yaitu dengan berternak sapi. (30/5)
Langkah ini dipikirkan oleh Komandan Batalyon Infanteri 141/AYJP Letkol Inf Aswin Suladi, S.E., M.Ak yang menyampaikan dalam pandemi menghadapi masa Covid-19 ini kita harus melakukan pencegah dini dari krisis pangan. Sudah banyak tindakan yang diambil misalnya membuka lahan yang kosong dengan bercocok tanam, budidaya ikan lele dan kangkung dalam ember serta memelihara ternak sapi dan Kambing.
Yonif 141/AYJP sendiri sudah memiliki 5 ekor sapi, dimana pada tanggal 27 Mei 2020 sapi Yonif 141/AYJP kedatangan anak sapi yang baru lahir sebanyak 2 (dua) ekor anak sapi jantan dan betina. Dengan lahirnya anak sapi ini menambah jumlah sapi yang dimiliki oleh Yonif 141/AYJP. Sapi-sapi ini dalam pemeliharaan sehari-hari dirawat oleh Pratu Jangkung Wibowo Personel Kompi Markas Yonif 141/AYJP yang sudah memiliki dasar dan kemampuan dalam merawat sapi semasa Sipil.
‘’Ini merupakan salah satu cara yang kami ambil untuk mengahadapi krisis pangan dimasa pandemi Covid-19.’’ singkatnya (Aidil)