PALEMBANG – Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, kembali meninjau check point atau titik pemeriksaan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota ini. Kali ini, Rabu (27/5/2020), Harnojoyo memeriksa standar penerapan PSBB angkutan sungai dermaga di bawah Jembatan Ampera, yang mengangkut penumpang rute Palembang – Kabupaten Banyuasin.
Apa hasil pemeriksaan itu? “Standar PSBB angkutan sungai sudah dipenuhi. Baik penumpang maupun pemilik angkutan, mereka sadar akan pentingnya menggunakan masker untuk perlindungan diri,” ujar Harnojoyo.
Begitu juga aturan wajib cuci tangan saat naik transportasi sungai. “Di sini juga disiapkan cuci tangan pakai sabun. Setiap mereka datang ataupun ingin pergi mengunakan speedboat, hukumnya wajib cuci tangan,” kata Harnojoyo.
Juga, aturan kapasitas penumpang yang hanya boleh 50 persen dari total angkutan full penumpang. “Kalau Speedboat bermesin 2000 PK bisa mengangkut penumpang berkapasitas 40 orang, kini mereka hanya mengangkut separuhnya, tidak lebih dari 17 orang saja. Itu pun tetap menerapkan aturan jaga jarak,” Harnojoyo menerangkan.
Tentunya, pengurangan jumlah kapasitas penumpang ini langsung berdampak selama PSBB diberlakukan. “Tadi saya juga berkomunikasi langsung dengan sopir speedboat, mereka mengaku mengalami penurunan pendapatan. Tapi, ini salah satu upaya kita mencegah penyebarluasan Covid-19,” kata Harnojoyo.
Ardiman, sopir speedboat, mengaku pandemi Covid-19 sangat berdampak dengan pekerjaannya. “Biasanya kita panen saat menjelang dan sudah hari raya, sekarang penumpang mulai sepi, mereka takut.” (nim)