Muara Enim – DPD dan DPC Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Muara Enim pertanyakan kinerja PT.KSO Pratiwi terhadap kerusakan jalan akibat galian jaringan gas rumah tangga di wilayah Lawang Kidul. Rabu, (27/5)
Ketua DPD JPKP Muara Enim, Zulpadli Azim mengatakan PT.KSO Pratiwi Damma selaku kontraktor strategi Nasional dengan Perpres Nomor 57 Tahun 2018 menggunakan dana APBN Kementerian ESDM Ditjen Migas Nasional atas pemasangan jaringan gas rumah tangga di wilayah Desa Tegal Rejo dan Kelurahan Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim harus bertanggung jawab atas kerusakan jalan tersebut.
“Kedatangan kita ke PT. KSO Pratiwi Damma untuk mempertanyakan kinerja dan pertanggung jawaban pihak PT. KSO pratiwi terhadap kerusakan jalan akibat dari penggalian pemasangan jaringan pipa gas rumah tangga, bekas galian menyebabkan sisi berlubang terutama pada musim hujan yang mengakibatkan genangan air,” paparnya dikantor DPD JPKP Muara Enim Jalan BTN Air Paku Tanjung Enim
Lebih lanjut dikatakan Zul, selain hal tersebut pihaknya hari ini melakukan pendampingan terhadap salah satu anggotanya, Hermidi (48) yang bamper depan kendaraannya mengalami kerusakan akibat terperosok kedalam lubang bekas galian pipa jaringan gas didesa tegal rejo.
Sementara, Ketua DPC JPKP Lawang kidul Mahbup meminta agar PT.KSO Pratiwi – Damma site Tanjung Enim bekerja sesuai aturan dan ketentuan, PT.KSO Pratiwi site Tanjung Enim harus memasang papan nama proyek disetiap wilayah kerjanya.
“Kita akan selalu pantau ini, lebih lagi apabila ada indikasi kecurangan kecurangan, kita akan laporkan dan tindak lanjuti,” ujarnya
Pada kesempatan ini, pihaknya menghimbau untuk para pengguna jalan diharapkan berhati hati disepanjang jalan bekas galian pipa jaringan gas terutama di daerah tegal rejo terutama pada malam hari.
Sementara itu, Hermidi (48) warga yang kendaraannya mengalami kerusakan pada bagian bamper akibat terperosok kelubang eks galian pipa jaringan gas mengatakan dirinya kesini hendak menyampaikan keluhan terhadap jalan yang berlubang serta minta pertanggung jawaban.
“Datang kesini mau menyampaikan keluhan dan pertanggung jawaban pihak PT.KSO Pratiwi site Tanjung Enim atas kerusakan bamper mobil,” katanya
Saat dikonfirmasi perihal tersebut, site Manager PT.KSO Pratiwi Damma Alif Nurrahman berjanji pihaknya akan perbaiki semua kerusakan jalan akibat adanya penggalian dan akan kembalikan seperti semula.
“Aspal ya, kita aspal kembali, cor beton akan kita cor kembali, intinya kita akan bertanggung jawab, tapi untuk saat ini kita masih sebatas minimbun lubang lubang tanpa pemadatan, dikarenakan kita masih akan memasang pipa yang lebih besar dan pipa induk, Insya Allah bulan September 2020 semua sudah kita perbaiki,” jelasnya
Disinggung masalah pertanggung jawaban kerusakan mobil salah warga, dirinya menyampaikan harus berkordinasi dahulu dengan pimpinan.
“Kita akan koordinasikan dulu dengan pimpinan, mudahan besok pagi kita kabari.” Pungkasnya (Aidil)