OKI, bidiksumsel.com – Entah ada permasalahan teknis apa yang terjadi, dimana ratusan siswa SMKN 1 Kayuagung, Kabupaten OKI, Rabu (25/08/2021) kemarin, merasa kecewa dan kesal.
Pasalnya pada hari itu, jadwal mereka mendapat vaksinasi terpaksa dibatalkan. Hal ini disampaikan salah seorang siswa sekolah setempat yang tidak mau menyebutkan namanya. Kamis, (26/08/2021).
“Sebelum hari pelaksanaannya kami di kabari oleh Wali Kelas masing masing melalui WA grup sekolah. Bahwasanya berdasarkan Surat Kepolisian Resort Ogan Komering Ilir tentang Jadwal Vaksinasi, untuk pelajar dilaksanakan pada 25 Agustus 2021, Pukul 08.00 s.d Selesai. Memakai seragam Putih Abu-Abu, hadir 30 menit sebelum jadwal Vaksin. Serta untuk siswi memakai baju kaos dalam, untuk mempermudah saat vaksin. Dan membawa fotocopy KK,” ungkapnya.
Siswa lainnya, dimana sebelum pelaksanaan vaksinasi tersebut, mereka kembali mendapatkan info terbaru. “Bahwa kelas X dan XI di beritahukan besok acara vaksin ditunda karena ada masalah teknis. Untuk informasi selanjutnya vaksin di adakan akan diberitahukan menyusul. Terimakasih. Maaf atas ketidaknyamanan nya. Wassalam,” terang siswa tersebut, menirukan kiriman isi WA itu.
Sementara, Kepala SMKN 1 Kayuagung, Sutrisno, membenarkan kalau pelaksanaan vaksinasi untuk siswa di sekolahnya batal sampai batas waktu yang ditentukan.
“Memang benar ada masalah teknis, sehingga pelaksanaan vaksin di sekolah kita belum terlaksana. Pada hari itu pihak Polres OKI, mendapat kunjungan dari Polda Sumsel. Dan kami menunggu informasi selanjutnya saja,” tuturnya singkat.
Menyikapi permasalahan tersebut, Divisi Lembaga KPK Independen Kabupaten OKI, Yopi Alamsyah mengatakan, kalau dirinya sangat menyesalkan minimnya pengkajian kesiapan pihak sekolah akan pelaksanaan vaksinasi tersebut.
“Pihak sekolah seharusnya melihat dan belajar, terhadap sekolah sekolah sekitar mereka yang siap tidak siap, tetap melaksanakan pemberian vaksinasi tersebut. Pihak sekolah hendaknya sebelum pelaksanaan vaksinasi itu, telah memiliki persiapan yang matang. Karena pemberian vaksinasi ini, merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah, dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid19 saat ini,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Yopi, pihak sekolah juga perlu dan harus mengumumkan kepada para siswanya. Agar mereka dipersilahkan meminta izin dahulu kepada orang tua mereka masing masing, untuk menerima vaksinasi tersebut. (daniel)