PALEMBANG – Guna memberikan kenyamanan bagi pasien Covid-19, Rumah Sakit (RS) Siloam Palembang menambah kamar khusus pasien yang dirawat karena terpapar virus corona.
Kebijakan rumah sakit ini diapresiasi Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda. “Kita apresiasi ini karena RS Siloam menambah ruangan khusus covid ini dan kita juga minta agar para tenaga medis sebagai garda terdepan untuk tetap menjaga kesehatan dan sesuai protokol kesehatan,” ujar Fitrianti, saat berkunjung ke RS Siloam Palembang, Selasa (5/5 /2020).
Fitrianti mengatakan, kamar khusus ICU ada 15 bed, sedangkan kamar untuk pasien PDP (Pasien dalam pengawasan) ada 42. “Ini cukup banyak untuk mengcover pasie. RS Siloam sendiri sangat siap dan terbuka melayani pasien covid-19, kami berterima kasih karena RS Siloam sudah bekerja sama baik dengan Pemkot Palembang,” ujar Fitrianti.
Dia juga berterima kasih kepada tim medis yang sudah bekerja keras menjadi garda terdepan dalam menangani penyebaran Covid-19.
Fitri juga mengimbau, agar tim medis dapat menjaga kesehatan, karena pasien bergantung pada tim medis. “Tetap jaga kebersihan agar tidak terpapar Covid-19. Kalau mereka sakit, kita harus berbuat apa. apalagi tim medis juga terbatas.”
Ditanya rencana Pemkot menyewa wisma atlet atau rumah sehat di Jakabaring untuk pasien dalam pengawasan (PDP), Fitrianti menegaskan sedang dalam kajian. “Ya, ini masih dalam proses pembicaraan,” ucapnya.
Namun, diakuinya, pemkot terus berupaya untuk mengkoordinir semua rumah sakit untuk mengakomodir terkait masalah ini. “Hampir di seluruh rumah sakit sudah ada ruangan khusus untuk Covid-19. Seperti RSUD Palembang BARI, RSMH, Siti Fatimah, RS Kundur, Siloam, Charitas dan lain sebagainya yang telah ditunjuk untuk mengatasi masalah ini,” jelas dia.
Ditambahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Ayus, terkait rumah sehat itu memang hak dari pemerintah Provinsi Sumsel. “Kita memang sudah buat surat tapi untuk saat ini kapasitas rumah sakit yang ada di kota Palembang ini masih mencukupi,” jelas dia.
Ayus menyebutkan, saat ini jumlah bed untuk pasien Covid-19 yakni sebanyak 224 dan saat ini yang terisi 77 bed.
Sementara itu, Direktur Utama RS Siloam Palembang, dr Bona Fernando, mengatakan, pihaknya membuka ruangan Covid-19 yang merupakan gedung baru terpisah tata udaranya dari rumah sakit. “Jadi kita membuka ruangan khusus untuk Covid-19 yang kita bedakan gedungnya dengan rumah sakit,” ujar Bona.
Dia mengatakan, pihaknya membuka ruangan khusus ini karena untuk memenuhi penyediaan ruangan bagi pasien Covid-19.
“Bayangkan saja jumlah penduduk Palembang ini banyak sekitar 1 juta kalau 1 persen saja terjangkit maka ruangan rumah sakit di kota Palembang ini tak memenuhi. Karena itu kita tergerak ini untuk menambah bed,” Bona menerangkan.
Untuk di RS Siloam ini, pihaknya menyediakan 60 bed ada yang bed biasa dan bed ICU dengan tekanan udara yang telah diatur. “Ada 5 ruangan dengan ventilator dan 15 ruangan tanpa ventilator,” beber dia.
Terkait tenaga medis, ia mengaku menjaga ketat kesehatan para tenaga medis. “Para medis yang merawat ini stand by di rumah sakit dan tak boleh pulang. Jadi jika ada apa-apa kita langsung isolasi cepat,” tukasnya. (min)