PALEMBANG – Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghadiri pelaksanaan Rapat Paripurna XIII DPRD Provinsi Sumsel dengan agenda penyampaian pengatar laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur Sumsel (LKPJ) Tahun Anggaran 2019.
Rapat Paripurna yang dilaksanakan dengan video conference itu dilanjutkan dengan pembentukan pansus-pansus berdasarkan komposisi komisi-komisi DPRD Sumsel, berlangsung di Sumsel Command Center, Senin (20/4/2020).
Pada saat penyampaian laporannya, Gubernur Sumsel Herman Deru menjelaskan, pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumsel terdapat 16 sasaran yang setiap tahun yang dirangkum dalam beberapa prioritas pembangunan.
Capaian indikator makro pembangunan tahun 2019 yakni pertumbuhan ekonomi di Sumsel sebesar 5,71% lebih tinggi dibanding Nasional sebesar 5,02%, sehingga Sumsel mendapat peringkat 3 tertinggi nasional.
“Gini Rasio Sumsel sebesar 0,331 lebih rendah dibanding nasional 0,382, ini menunjukkan bahwa kesenjangan antar pendapatan di Sumsel termasuk dalam kategori rendah. Sedangkan tingkat inflasi Sumsel sebesar 2,06% lebih rendah dibanding Nasional 2,72%. Hal ini menunjukkan harga bahan pokok di Sumatera Selatan cukup stabil,” jelas Deru.
Untuk tingkat pengangguran, ia mengungkapkan, tingkat pengangguran terbuka 4,48% lebih rendah dibanding nasional 5,28%. Sejak tahun 2011-2019 capaian TPT Sumsel selalu lebih baik dari Nasional.
Sedangkan IPM Sumsel sebesar 70,02 berada pada kategori tinggi (meningkat dari sebelumnya tahun 2018 masih kategori sedang sebesar 69,39), dengan laju pertumbuhan sebesar 0,63 diatas laju pertumbuhan Nasional yang sebesar 0,53.
“Angka Kemiskinan Sumsel sebesar 12,56% menurun dari tahun 2018 yaitu 12,82%. Angka ini masih lebih tinggi dibanding nasional yaitu 9,22%,” ungkap Deru.
Menurut Deru, dari capaian kinerja berdasarkan 4 (empat) prioritas pembangunan tahun 2019 yakni pembangunan manusia berkualitas dimana tahun 2019 Sumsel telah berhasil meningkatkan beberapa capaian indikator pembangunan manusia berkualitas seperti meningkatkan IPM, menurunkan angka kemiskinan dan menurunkan kesenjangan pendapatan masyarakat yang tergambar dari angka Gini Rasio. Termasuk pencapaian bidang pendidikan dan kesehatan.
Nampak hadir pada Paripurna melalui video conference itu, Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya, Sekda Provinsi Sumsel H Nasrun Umar, para Asisten dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel. (nim)